Polisi Ganteng yang Viral di Kasus Bom Thamrin Ternyata Jadi Satgas Anti Mafia Bola
MASIH ingat polisi ganteng yang namanya viral akibat kegantengan sekaligus aksinya saat kasus Bom Thamrin pada tahun 2016 lalu
Polisi Ganteng yang Viral di Kasus Bom Thamrin Ternyata Jadi Satgas Anti Mafia Bola
POSBELITUNG.CO - MASIH ingat polisi ganteng yang namanya viral akibat kegantengan sekaligus aksinya saat kasus Bom Thamrin pada tahun 2016 lalu. Tepatnya 14 Januari 2016.
Ketika kasus bom thamrin mencuat dengan hebohnya pada 14 Januari 2016, keesokan harinya mendadak viral tagar #KamiNaksir akibat polisi ganteng yang ikut menyergap para teroris.
#KamiNaksir ketika itu ditujukan kepada figur polisi yang ikut menyerang ke lokasi Starbucks di kawasan Sarinah Thamrin yang jadi tempat para teroris mempertahankan posisinya dengan senjata api.
"Sempet2nya yang liat berita tetiba nemu aja polisi ganteng terus bikin hastag #kaminaksir" kata pemilik akun Twitter @mungilo.
Dengan mengunggah sebuah foto lelaki berkacamata sedang memegang pistol.
"Adem banget liatnya (walaupun emak-emak) #kaminaksir," kata @adhefebrianti.
Ada pula @darnizaafriani yang memposting "#kamitidaktakut #kaminaksir bapak polisi ini, *emessssshhhh*
Lelaki polisi ganteng itu ternyata Komisaris Teuku Arsya Khadafi yang saat itu menjabat Kanit di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Komisaris Teuku Arsya Khadafi kini sudah lulus pendidikan Sespimen Polri. Dan semestinya sudah bisa menempati jabatan dengan kualifikasi pangkat AKBP. Atau satu tingkat di atas pangkatnya ketika menyergap teroris bom thamrin pada tahun 2016 lalu.
Bahkan polisi ganteng Komisaris Teuku Arsya Khadafi menjadi lulusan terbaik dalam Pendidikan Sespimen Polri Angkatan 57.
Alumnus Akademi Kepolisian Tahun 2003 itu meraih tiga predikat Terbaik, Serdik Terbaik, Naskap (Naskah Strategi Perorangan) Terbaik dan Berkepribadian Terbaik.
Bahkan ucapan selamat langsung disampaikan Wakil Kapolri Komjen Polisi Syarifuddin Komjen Unggung Cahyono (Kalemdiklat Polri), Irjen Polisi Wahyu Indra Pramugari, (Kasespim Polri), Irjen Charles Victor Sitorus (Koordinator Widya Iswara Sespim Polri), Brigjen Pol. Joko Irianto (Kasespimti Polri), Kombes Polisi Muharrom Riyadi (Kakorta Sespimti Polri), dan Brigjen Lukman Wahyu Hariyanto, M.Si. (Kasespimmen Polri).
Saat masih menjadi Kanit di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Teuku Arsya Khadafi juga terbilang polisi berprestasi.
Arsya, panggilan akrabnya, sering mengungkap kasus-kasus rumit mulai dari pembunuhan, penipuan lewat telepon, dan lainnya.
