Go-Jek Caplok Startup Fintech Filpina Demi Perkuat Go-Pay, Segini Nilainya
Langkah Go-Jek melebarkan sayap ke Filipina sempat terhambat beberapa waktu lalu.
POSBELITUNG.CO - Langkah Go-Jek melebarkan sayap ke Filipina sempat terhambat beberapa waktu lalu. Hal itu dikarenakan regulasi bisnis transportasi setempat yang dikenal ketat.
Namun, batu sandungan tersebut agaknya tak menyurutkan niat Go-Jek untuk mengaspal di Manila.
Berdasarkan informasi terbaru, Go-Jek melakukan strategi lain, yakni dengan mengakuisisi salah satu startup Filipina bernama Coin.ph.
Baca: Serikat Pengemudi Ojek Online Somasi Go-Jek dan Grab, Ini Penyebabnya
Perusahaan rintisan yang bergerak di ranah teknologi finansial (fintech) ini mengklaim sudah memiliki lima juta pengguna terdaftar di Filipina.
Coin.ph awalnya berdiri sebagai layanan penukaran cryptocurrency dan kini telah merambah sektor mobile payment.
Bentuk layanannya termasuk e-wallet untuk pembayaran transportasi umum, pulsa telepon, dan aneka tagihan.
Baca: Kisah Penumpang Go-Jek Alami Pelecehan, Dipegang Bokong dan Kemaluannya
Berapa besar persisnya nilai akuisisi Coin.ph oleh Go-Jek tidak diungkapkan. Namun, dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Senin (21/9/2019), sumber-sumber terpercaya menyebut angka 72 juta dollar AS atau sekitar Rp 1 triliun.
Nilai akuisisi itu disebut cukup besar sehingga Go-Jek disinyalir mencaplok mayoritas saham di Coin.ph.
Besar kemungkinan Go-Jek akan memanfaatkan layanan Coin.ph untuk memperkuat sekaligus memperluas Go-Pay, dompet virtual milik Go-Jek, ke Filipina.
"Filipina merupakan salah satu pasar paling menarik di Asia Tenggara dan melalui kerja sama dengan Coin.ph, kami dengan rendah hati ikut serta dalam transformasi pembayaran digital negara ini," jelas CEO Go-Jek, Nadiem Makarim.
Sebelum Go-Jek datang, Coin.ph telah mendapat suntikan dana 10 juta dollar AS dari dua gelombang investasi.
Beberapa investor yang menyokong Coin.ph adalah Naspers, Global Brain, Wavemaker, Beenext and Pantera Capital.
Baca: Grab dan Go-Jek Bakal Kena Sanksi Jika Tak Mau Jadi Perusahaan Transportasi
Setelah mendapat suntikan dana dari Go-Jek, Coin.ph masih akan menjalankan layanannya sambil memanfaatkan sumber daya dan pengalaman yang dimiliki Go-Jek.
Co-founder yang juga menjabat sebagai CEO Coin.ph, Ron Hose mengaku bahwa pihaknya memang sedang dalam proses putaran pendanaan ketika tawaran dari Gojek tersebut datang.
"Kami harus membuat keputusan bagaimana kami ingin mengembangkan bisnis kami. Bersama Go-Jek, kami merasa bisa membuat sesuatu yang lebih besar dan lebih baik untuk pelanggan," jelas Ron.
