Benarkah Konsumsi Telur Mentah Lebih Sehat?
6 Mitos Tentang Telur yang Harus Kamu Tahu, Benarkah Dikonsumsi Mentah Lebih Sehat?
Warna cangkang telur tergantung pada pigmen yaitu protoporphyrin yang membuat kulitnya cokelat dan biliverdin menjadikannya biru dan hijau.
Pola makan ayam juga penting.
Jika ayam tidak mendapatkan cukup asam amino, cangkangnya akan tumpul.
Tetapi itu tidak mempengaruhi kualitas telur.
4. Telur coklat lebih baik daripada yang putih.
Kita sering mendengar bahwa produk yang berbahan dasar telur cokelat atau hitam lebih sehat daripada produk dari telur putih (misalnya, roti atau gula).
Kenyataannya, penelitian telah menunjukkan bahwa telur cokelat hampir sama dengan telur putih.
5. Telur ayam yang digembalakan lebih baik.
Ini adalah pernyataan yang kontroversial.
Meskipun telur ayam yang digembalakan mengandung lebih banyak vitamin A, E, D dan omega-3, mereka menderita penyakit dan lebih sering terluka daripada ayam yang dikurung.
6. Anak-anak di bawah 1 tahun tidak boleh makan telur.
Sekitar 2 persen anak-anak alergi terhadap telur.
Tidak apa-apa memberi bayi makanan kaya protein ini segera setelah mereka berusia 7 bulan .
Kamu bisa mulai memberikan sedikit demi sedikit sekitar 2 sdm dan perhatikan reaksi anak.
Jika alergi tidak terjadi dalam 4 hari, artinya semuanya baik-baik saja.
• Bisa Keracunan, Jangan Konsumsi Telur Bersamaan dengan 5 Makanan Ini
• Tanda-tanda Gangguan Kesehatan Bisa Dideteksi dari Perut Kembung, Bisa Jadi Ada Kanker
• 6 Mitos yang Sering Dianggap Benar: Susu Bermanfaat untuk Tulang hingga Cekelat Picu Jerawat
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 6 Mitos Tentang Telur yang Harus Kamu Tahu, Benarkah Dikonsumsi Mentah Lebih Sehat?, https://travel.tribunnews.com/2019/03/07/6-mitos-tentang-telur-yang-harus-kamu-tahu-benarkah-dikonsumsi-mentah-lebih-sehat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/telur-dan-ayam.jpg)