Tubuh Mahrom yang Diterkam Buaya 7 Meter Ditemukan Tercabik-cabik, Keluarga Tak Mau Autopsi

Jasad pencari ikan yang diterkam buaya 7 meter sudah ditemukan, tubuhnya tercabik-cabik. Ini kisahnya

Penulis: Edy Yusmanto CC |
FACEBOOK
Ilustrasi buaya 

Kapolres Bangka Selatan AKBP Aris Sulistyono melalui Kapolsek Payung IPTU Epriansyah mengatakan informasi hilangnya Mahrom, diketahui dari laporan Diki (24) rekan korban.

Kejadian sekira terjadi pada pukul 18.00 WIB.

Korban dan Diki sudah berangkat sejak pukul 17.00 WIB.

"Saat keduanya asyik memancing ikan, tiba-tiba muncul buaya dari arah belakang dan langsung menerkam dan menyeret korban Mahrom. Melihat hal itu, teman korban Diki berlari ke arah kampung Dusun Pasir Putih Desa Batu Betumpang untuk memanggil warga dan meminta pertolongan," jelas kapolsek, Sabtu (11/5/2019).

Sisir Sungai

Pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan korban.

Namun demikian masih belum ada titik terang.

Pencarian pun tak hanya dilakukan lewat darat menyusuri pinggir-pinggir sungai.

Akan tetapi, pihak terkait juga melakukan penyisiran menggunakan perahu nelayan setempat.

Hasilnya masih nihil.

"Sejak tadi malam sampai sekarang belum ada tanda tanda keberedaan korban. Namun, sampai siang ini kami dan warga terus melakukan pencarian dan penyisiran sepanjang sungai Empek," sebut kapolsek.

Panggil Pawang

Pawang buaya atau paranormal juga dimintai bantuan untuk melakukan pencarian korban secara spiritual.

Ritual sesuai adata setempat pun sudah dilakukan. 

Meski demikian, semuanya maish belum membuahkan hasil maksimal.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved