Lantik 14 Pejabat di SMK Negeri 1 Badau, Erzaldi Dorong Kepala Sekolah Bentuk BLUD untuk Siswa

Lantik 14 Pejabat di SMK Negeri 1 Badau, Erzaldi Dorong Kepala Sekolah Bentuk BLUD untuk Siswa

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman melantik pejabat administrator, pengawas, dan kepala sekolah di SMK Negeri 1 Badau, Rabu (25/9/2019).

"Aduh getar. Sampai basak telapak tangan," celetuk seorang peserta pelantikan.

Erzaldi mengatakan akan banyak tugas ke depannya, hal ini karena perkembangan teknologi yang makin maju dan bakal ada banyak perubahan.

Pemerintah dan peran yang terkait akan melakukan percepatan-percepatan ini sehingga nantinya akan menjadikan Provinsi Kepulauan Babel ini setara atau bahkan lebih baik dari provinsi lain di Indonesia.

"Kalau kita tidak berubah kita ketinggalan. Kalau tidak kita ikuti kita ketinggalan. Kita sudah ikut pun kita harus menyesuaikan," jelasnya.

Hal ini, lanjutnya, tidak lepas dari kualitas SDM yang dimiliki. Lewat forum pelantikan itu ia berharap bapak ibu yang dilantik ini maupun orang-orang yang terlibat di dalamnya mampu melewati tantangan-tantangan ini.

Erzaldi menjamin tidak ada jual beli jabatan dalam pengangkatan pejabat ini. Jika pun ada langsung laporkan saja padanya. Ia sudah membaca riwayat hidup, pengalaman, foto, sampai bertanya ke kepala dinas dan UPT mengenai kepribadian dan perilaku orang tersebut. Jika memang ada yang tidak sesuai akan dibatalkan.

BLUD untuk Siswa

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mendorong untuk setiap kepala SMK membentuk Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Dengan adanya BLUD di SMK bisa menjadi lapangan praktek bagi siswa dalam meningkatkan keahliannya masing-masing.

"Jadi begitu mereka tamat bisa langsung terjun berkontribusi ke lapangan kerja. Nanti akan ditambah dengan sertifikasi dari BNSP sehingga menjamin bahwa saat lulus sekolah sudah ada keahlian khusus yang dimiliki," kata Erzaldi.

Erzaldi juga mengatakan akan terus meningkatlan keberadaan SMA dan SMK di Babel. Ia akan terus melakukan revitalisasi sekolah berupa penataan secara menyeluruh, baik fisik maupun SDM yang ada di dalamnya, termasuk kompetensi guru.

"Dengan ini harapannya sekolah kita terutama SMK bisa unggul dan memenuhi standar yang telah ditetapkan," tambahnya.

Mengenai penyiapan Balai Latihan Kerja, Erzaldi memandang tergantung permintaannya. Para siswa nantinya sudah dibekali dengan sertifikasi keahlian, misal mesin, teknik, dan sebagainya. Namun, mengingat lapangan pekerjaan terbatas Erzaldi berharap siswa mampu bersaing.

"Anak-anak harus menghadapi kompetisi dan seleksi. Karena itu kita terus menyiapkan anak-anak yang unggul dan siap menghadapi tantangan global," ucap Erzaldi.