Lagu Ini Bikin Ngeri Pemerintah Dibanding Lagu Genjer-Genjer yang Diputar saat G30S PKI

Pada 30 Sepember, rakyat Indonesia akan mengenang serta memperingati tragedi kemanusiaan Gerakan 30 September (G30S) yang telah terjadi pada tahun 196

Editor: Fitriadi
via Intisari-Online.com
Film G30S/PKI 

Melansir dari Sosok.ID, kala itu tahun 19 September 1945, kertas bertuliskan lirik lagu Darah Rakyat dibagi-bagikan kepada setiap orang yang datang di Lapangan Ikada.

Lagu itu dikumandangkan saat kedatangan Sukarno bersama Tan Malaka dan Hatta serta beberapa menteri pemerintahan saat itu.

Dalam pidatonya yang didatangi oleh ribuan rakyat tersebut Sukarno meminta dukungan kepada rakyat untuk Negara yang baru terbentuk tersebut.

Melansir dari buku berjudul "The Blood of The People: Revolution and The End of Traditional Rule in Northern Sumatra (1979)", lagu ini juga menjadi salah satu nyawa di sebuah organisasi di tanah melayu.

Partai Kebangkitan Melayu Malaya (PKMM) yang berdiri pada Oktober 1945 yang kemudian dinyatakan terlarang karena termasuk salah satu partai berhaluan kiri.

Lagu Darah Rakyat menjadi salah satu penggambaran aksi-aksi pemogokan serikat buruh yang disponsori oleh PKMM kala itu.

Dalam film dokumenter "10 Tahun Sebelum Merdeka (2007)", seorang aktivis PKMM mengatakan pengaruh Sukarno dan perjuangan Rakyat Indonesia tergambar dalam lagu tersebut.

Hingga menginspirasi PKMM untuk menjadi organisasi yang berjuang bersama rakyat.

"Dunia Baru Pasti Datang, Dunia Baru Pasti Datang, Ayo Ayo Bergerak Sekarang, Kemerdekaan Telah Datang", sepenggal lirik dari lagu tersebut menggambarkan lagu tersebut tercipta kemungkinan sesaat setelah kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: 5 Artis Cantik Dicap Pelakor, Sampai Ada yang Dilabrak & Dimaki-maki, Begini Nasib Mereka Kini

Baca Juga: Medina Moesa, Sosialita Tajir yang Dinikahi Mantan Suami Nikita Mirzani, Sajad Ukra

Baca Juga: Virus Joker Serang Perangkat Android, Segera Hapus 24 Aplikasi Ini dari Ponsel Anda

Namun misteri mengenai pelarangan lagu tersebut masih abu-abu sampai saat ini.

Pasalnya lagu tersebut masih bisa diakses secara terbuka melalui platform digital pada jaman sekarang. (Nicolaus)

Berita ini telah terbit di gridhot.id berjudul Distel Saat Pembantaian Pembantaian G30S di Lubang Buaya, Bukan Musik dan Tarian Genjer-Genjer yang Dianggap Bahaya, Ternyata Lagu Ini yang Bikin Ngeri Pemerintah

Sumber: GridHot.id
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved