Tak Punya Suami dan Anak, Nenek Kakak Beradik Buta Terpaksa Jual Barang untuk Makan
Untuk mencukupi kehidupan makan sehari-hari, terkadang mereka mengandalkan bantuan tetangga.
Rumah Siti dan Simah yang ditempati saat ini merupakan peninggalan orang tua. Rumah berdinding papan dengan tatanan kuno, sebenarnya terlihat tidak layak untuk ditempati.
"Kadang kalau hujan juga masih kebanjiran. Meski sekarang lantai sudah diplester (dicor), kalau hujan deras ya tetap ngembes (kebanjiran tapi nggak parah seperti sebelumnya)," ujar tetangga, Rika.
Siti dan Simah hidup berdua tanpa ditemani oleh anggota keluarga yang lain.
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mereka mengandalkan bantuan dari warga sekitar.
Terkadang, Simah juga memasak untuk dirinya dan kakak kandungnya, Siti.
"Kalau yang masih hidup ya tinggal saya dan Siti ini, sama-sama sudah tidak dapat melihat lagi. Ini juga rumah tinggalan orang tua," kata dia. (Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : Aprillia Ika)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Dua Nenek Kakak-Beradik yang Setia Tingal Bersama, Buta dan Jual Barang untuk Makan"