Campuran Minuman Ini Ternyata yang Membius Korban Asusila yang Dilakukan Reynhard Sinaga

Korban yang memberikan kesaksian di balik tirai ini mengatakan ia dalam keadaan cukup mabuk saat meninggalkan satu kelab malam

Editor: Kamri
GREATER MANCHESTER POLICE via BBC
Sebuah rekaman CCYV memperlihatkan ketika Reynhard Sinaga meninggalkan apartemennya.(GREATER MANCHESTER POLICE via BBC () 

Campuran Minuman Ini Ternyata yang Membius Korban Asusila yang Dilakukan Reynhard Sinaga

POSBELITUNG.CO - Reynhard Sinaga, pria asal Indonesia menjadi perbincangan.

Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup oleh PengadilanManchester, Inggris.

Reynhard dihukum dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria selama dua setengah tahun, dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Heboh Penampakan Harimau, Mukminin Mematung saat Kontak Mata

Prediksi Cuaca Ekstrem Dua Pekan ke Depan, Ini Imbauan Kepala BMKG

Melansir Kompas.com dari BBC Indonesia, Hakim Suzanne Goddard dalam putusannya Senin (6/1/2020) menyebut Reynhard Sinaga sama sekali tidak menunjukan penyesalan.

Reynhard Sinaga juga disebut tidak mempedulikan kondisi korban ketika melakukan aksinya.

Reynhard Sinaga telah dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester atas perlakuan pemerkosaan pada ratusan pria di Inggris
Reynhard Sinaga telah dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester atas perlakuan pemerkosaan pada ratusan pria di Inggris (Kompas.com)

Sejak awal persidangan, Reynhard selalu mengatakan melakukan hubungan seksual atas dasar suka sama suka.

Reynhard disebutkan melakukan aksinya di apartemen di pusat Kota Manchester.

Balita Lolos dari Terjangan Banjir Setinggi Dua Meter, Pasukan Ini Yang Menyelamatkannya

Tiga Artis Ini Menjadi Korban Banjir, Siapa saja? Lihat Penampakan Rumah Mereka

Dengan berbagai cara ia mengajak korbannya ke apartemen yang ia tinggali.

Agar bisa mendapat tujuannya, Reynhard Sinaga disebut membius dengan obat yang dicampur minuman beralkohol.

Sejumlah korban diperkosa berulang kali oleh Reynhard.

Tak sampai disitu saja, Reynhard juga merekam menggunakan dua telepon selulernya, satu untuk jarak dekat dan satu dari jarak jauh.

Kisah Korban Perkosaan Reynhard Sinaga

Melansir Kompas.com, seorang korban yang pertama memberikan kesaksian pada sidang tahap empat pada tanggal 3 Desember lalu, mengatakan ia tidak sadarkan diri setelah ditawari minuman air keras oleh Reynhard pada malam sebelumnya.

12 Kali Menikah Selalu Menolak Disentuh, Gadis Ini Diburu Polisi, Ini Modusnya

Waspadai Fenomena Cold Surge, Bakal Melintasi Wilayah di Indonesia, Termasuk Bangka Belitung

Korban yang memberikan kesaksian di balik tirai ini mengatakan ia dalam keadaan cukup mabuk saat meninggalkan satu kelab malam setelah bertengkar dengan pacarnya.

Pria yang saat kejadian berumur 19 tahun tersebut mengatakan ia bersedia diajak ke apartemen Reynhard sekitar tengah malam karena "Reynhard tampak baik".

Buah Hati Puput dan Ahok Lahir, Ini Ungkapan Sang Kakek

Intip Kedekatan Luna Maya dengan Pemilik Restoran Terkenal Ini, Raffi dan Nagita Saksi Bisu

Kapal Perang RI Ini Bikin Kapal China dan Vietnam Ketar Ketir, Lihat Sistem Persenjataannya

Dalam sidang yang dihadiri BBC News Indonesia ini, korban mengatakan ia terbangun pada pukul 10:00 keesokan harinya dalam kondisi sakit kepala berat setelah mabuk dengan kondisi "celana terbuka".

Korban mengatakan kepada jaksa penuntut bahwa ia bertanya kepada Reynhard apa yang terjadi dan dijawab bahwa dirinya "tidak sadarkan diri".

Sepanjang malam, pacar korban -seorang perempuan yang juga memberikan kesaksian di pengadilan- mencarinya dan sempat menelepon polisi.

Sebuah rekaman CCYV memperlihatkan ketika Reynhard Sinaga meninggalkan apartemennya untuk memburu korban. Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup dalam kasus pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris, dengan korbannya adalah pria.(GREATER MANCHESTER POLICE via BBC ()
Sebuah rekaman CCYV memperlihatkan ketika Reynhard Sinaga meninggalkan apartemennya. Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup dalam kasus pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris, dengan korbannya adalah pria. (GREATER MANCHESTER POLICE via BBC () (GREATER MANCHESTER POLICE via BBC)

Sebelum korban dihadirkan di ruang sidang, para juri, dengan layar komputer di meja masing-masing, sempat dipertontonkan video perkosaan dengan durasi hampir 13 menit.

Jaksa penuntut, sebelum sidang dimulai, memperingatkan para juri terkait keterangan sangat eksplisit yang akan mereka dengar selama masa persidangan dan video-video perkosaan yang akan banyak mereka tonton.

Jaksa penuntut menggambarkan perkosaan yang dilakukan Reyhnard adalah "penetrasi penis ke anus" korban, tanpa sepengetahuan korban.

Kapal Perang RI Ini Bikin Kapal China dan Vietnam Ketar Ketir, Lihat Sistem Persenjataannya

Intip Kedekatan Luna Maya dengan Pemilik Restoran Terkenal Ini, Raffi dan Nagita Saksi Bisu

Reynhard -yang dihadirkan di balik kaca dan menghadap hakim- tampak beberapa kali melihat ke arah layar komputer jaksa yang terlihat dari tempatnya duduk.

Ia tidak menunjukkan ekspresi apa pun dan sesekali tampak sedikit menunduk untuk mencatat dan sering menyisir rambutnya yang sebahu dengan jari-jarinya sambil memiringkan kepala ke sisi kiri.

Pengunjung sidang termasuk media hanya dapat mendengar suara dari rekaman video, dan yang terdengar hanya suara mendengkur.

Di akhir sidang pada Selasa 3 Desember 2019 itu, Reynhard terlihat tersenyum ke arah kuasa hukumnya, sebelum keluar dari ruang pengadilan.

Sejak ditahan sampai saat ini, ia mendekam di penjara Manchester.

Sosok Reynhard Sinaga

Melansir Kompas.com dari The Guardian, Reynhard Sinagamerupakan pria Indonesia yang lahir pada tahun 1983 di Jambi.

Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga (TribunNewsmaker.com Kolase/ GREATER MANCHESTER POLICE vis BBC/ Facebook via BBC)

Reynhard memiliki tinggi 170 sentimeter.

Reyhard Sinaga datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada tahun 2007, saat itu usianya 24 tahun.

Reynhard Sinaga tinggal selama 10 tahun hingga ditangkap pada 2 Juni 2017.

Waspadai Fenomena Cold Surge, Bakal Melintasi Wilayah di Indonesia, Termasuk Bangka Belitung

Heboh Penampakan Harimau, Mukminin Mematung saat Kontak Mata

Selama 10 tahun tinggal, Reynhard mendapat bantuan dari ayahnya yang seorang bankir.

Ayahnya membayarkan kuliah, biaya apartemen di Montana House yang juga dipakai untuk memperkosa korbannya.

Teman Reynhard yang tinggal di Gay Village, Manchester, menyebut si " Predator Setan" sebagai sosok bersuara lembut dengan kacamata tebal.

"Dia baik, lemah lembut, dan sopan. Saya tak bisa membayangkan dia bisa mendapatkan tiket tilang atau mengadu," ujarnya.

Waspadai Fenomena Cold Surge, Bakal Melintasi Wilayah di Indonesia, Termasuk Bangka Belitung

Intip Kedekatan Luna Maya dengan Pemilik Restoran Terkenal Ini, Raffi dan Nagita Saksi Bisu

Seorang teman perempuan Reynhard mengatakan, si terdakwa sempat mengira dirinya sebagai Peter Pan karena merasa lebih muda dari usia aslinya.

"Dia narsis dan bersikap naif untuk segala sesuatunya," ujar si teman perempuan.

Reynhard disebut bakal menjalani hidupnya di dunia maya.

Gambar terakhir diambil pada 1 Juni 2017, hari di mana dia ditangkap, di mana unggahan terakhirnya adalah dia memakai filter telinga pink dan kacamata.

Ramai di Medsos

Hari Selasa (7/1/2020), media sosial Twitter masih diramaikan dengan kasus pemerkosaan dan kekerasan yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga.

Pria asal Indonesia itu dihukum seumur hidup setelah terbukti dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria.

Nama Reynhard Sinaga (36) telah ditulis sebanyak lebih dari 90.400 kali oleh pengguna Twitter dalam jangka waktu yang singkat.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Reynhard telah melakukan tindakan kriminal tersebut dalam kurun waktu 2,5 tahun atau sejak 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.

Tercatat, sebanyak 159 kasus perkosaan dan kekerasan seksual yang dilakoninya, ada 136 perkosaan di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali.

Lantas, apa yang menyebabkan Reynhard mampu membujuk korban-korbannya?

Diwartakan BBC Indonesia, Reynhard Sinaga disebut melakukan perkosaan di apartemennya yang terletak di pusat Kota Manchester, Inggris.

Di sisi lain, lokasi tempat tinggal Reynhard Sinaga dekat dengan sejumlah kelab malam, tempat anak-anak muda berkumpul sambil minum-minum.

Melihat kesempatan ini, ia melakukan berbagai cara untuk mengajak korban ke tempat tinggalnya.

Minuman beralkohol

Dalam rekaman CCTV, Reynhard diduga sering keluar dari apartemennya lewat tengah malam dan pada satu kesempatan, ia kembali dengan seorang pria muda hanya dalam waktu 60 detik.

Diketahui, semua korbannya merupakan pria Inggris berkulit putih, berusia antara 17-36 tahun, dan mayoritas adalah heteroseksual dan tiga homoseksual.

Kemudian, ia melakukan modus "melemahkan korban", salah satunya dengan cara membius korban dengan minuman beralkohol yang dicampuri obat GHB (gamma-hydroxybutyrate).

GHB merupakan obat yang dapat membuat korban tidak sadarkan diri dan mengakibatkan efek tidur berjam-jam, bahkan membuat korban ingat.

Selain itu, konsultan ahli toksikologi forensik yang dihadirkan dalam pengadilan, DR Simon Elliott menjelaskan bahwa GHB juga membuat efek tubuh menjadi kendur.

Setelah korban tidak sadar, Reynhard memperkosa korban berkali-kali sembari merekam kejadian tersebut menggunakan dua telepon selulernya, satu untuk jarak dekat dan satu dari jarak jauh.

Rekaman-rekaman tersebut kemudian diperiksa oleh pihak Kepolisian.

Dalam persidangan terungkap bahwa rekaman tindak perkosaan yang dipertontonkan ke para juri, berdurasi mulai dari sekitar satu jam sampai lebih dari enam jam.

Polisi menyita barang bukti 3,29 Terabyte (atau setara 250 DVD) berisi rekaman ketika Reynhard memerkosa korbannya.

Meski sempat menyangkal bahwa dirinya melakukan tindakan tersebut atas dasar suka sama suka, namun hakim menyebut bahwa korban tidak berpartisipasi dalam hubungan seksual ini, bahkan sebagian korban terdengar mendengkur.

Pejabat dari unit kejahatan khusus, Kepolisian Manchester Raya, Mabs Hussain, menjelaskan bahwa perkosaan berantai ini adalah "kasus perkosaan terbesar dalam sejarah hukum Inggris".

Hussain menyampaikan, bukti menunjukkan kemungkinan korban dapat mencapai 190 orang termasuk 48 orang yang kasusnya telah disidangkan melalui empat persidangan terpisah mulai Juni 2018-Desember 2019.

Prosesi persidangan

Atas kejadian perkosaan dan kekerasan seksual ini, diketahui ada sejumlah tahap sidang yang harus dijalani.

Sidang tahap pertama dimulai pada tanggal 1 Juni-10 Juli 2018 atas 13 korban dengan 30 dakwaan perkosaan dan dua serangan seksual.

Tahap kedua dilaksanakan pada 1 April-7 Mei 2019 dengan mendatangkan 12 korban, dan tahap ketiga pada 16 September-4 Oktober 2019 dengan 10 korban.

Total terdapat 159 dakwaan atas 48 korban pria di mana sebagian korban diperkosa berkali-kali.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Cerita Pria Inggris Korban Perkosaan Reynhard Sinaga, Bangun Tidur Celananya Sudah Terbuka dan 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved