Begini Ternyata Cara Hidup Virus Corona (Covid-19), Dapat Bertahan di Cuaca Panas
Begini Ternyata Cara Hidup Virus Corona (Covid-19), Dapat Bertahan di Cuaca Panas . . . .
Itu karena sebagian besar infeksi dari virus corona baru dimulai dengan sistem pernapasan, bukan pada saluran pencernaan.
Jadi infeksi virus ini dimulai dengan menempel di tangan yang kemudian tangan itu digunakan untuk menyentuh mata, hidung, dan mulut.
3. Hidup dalam feses
Melansir CDC, COVID-19 telah terdeteksi pada tinja beberapa pasien yang didiagnosis positif.
Meski demikian, jumlah virus yang dilepaskan dari tubuh dalam tinja, berapa lama virus ditumpahkan, dan apakah virus dalam tinja menular tidak diketahui.
• Hercules TNI AU Hari ini Telah Diberangkatkan ke Shanghai Ambil Alkes Terkait Corona
Risiko penularan COVID-19 dari tinja orang yang terinfeksi juga tidak diketahui.
Namun, risikonya diperkirakan rendah berdasarkan data dari wabah sebelumnya terkait virus korona.
4. Dapat hidup di cuaca panas dan lembab
Melansir WHO, berdasarkan bukti, virus COVID-19 dapat ditularkan di semua area, termasuk daerah dengan cuaca panas dan lembab.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari COVID-19 adalah dengan sering membersihkan tangan.
5. Tetap hidup di cuaca dingin
Melansir WHO, tdak ada alasan bahwa cuaca dingin dapat membunuh virus corona baru atau penyakit lainnya.
Suhu tubuh manusia normal tetap sekitar 36,5 derajat celcius hingga 37 derajat celcius, terlepas dari suhu eksternal atau cuaca.
6. Dapat Bertahan Lama
Melansir NPR, virus corona dapat bertahan hidup di permukaan keras (plastik dan stainless) hingga 72 jam.
