Pangdam Jaya ini Sebut Skenario Terburuk di Jakarta, Bisa 8 Ribu Kasus Positif Virus Corona
Pangdam Jaya ini Sebut Skenario Terburuk di Jakarta, Bisa 8 Ribu Kasus Positif Virus Corona
"Rumah sakit ini sudah mulai operasional sejak tanggal 23 Maret yang lalu, tepatnya pada pukul 17.30 WIB," pungkasnya.
Simak videonya:
Anies Baswedan akan Tindak Tegas dan Sanksi Pegumpul Massa di DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak berhenti mengingatkan semua warganya untuk mengindari kegiatan yang melibatkan orang banyak.
Hal itu sesuai dengan kebijakan social distancing yang dianjurkan oleh pemerintah pusa,t maupun pemerintah daerah dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona.
• Ini Menu-menu Sarapan yang Bisa Sebabkan Obesitas, dari Sereal hingga Produk Olahan Daging
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube KompasTV, Senin (23/3/2020), Anies Baswedan mengaku akan menindak dengan tegas jika hal itu masih tetap terjadi, khususnya di Jakarta.
Anies mengatakan akan membubarkan andai masih ada kegiatan pengumpulan orang.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga akan memberikan teguran ataupun hingga memberikan sanksi kepada para penyelenggara kegiatan tersebut.
"Kita meminta kepada seluruh masayarakat untuk menjauhi kegiatan pengumpulan orang," ujar Anies.
"Jangan datang kemudian penyelengara ditegur, dan kami akan menindak tegas," sambungnya.
"Jadi akan dibubarkan dan mereka-mereka yang memaksa nanti akan dimintai keterangan dan akan ada potensi diberikan sanksi," jelas Anies.
Anies menilai pengumpulan orang banyak memiliki risiko tinggi dalam penyebaran Virus Corona.
Apalagi di Jakarta sudah ditetapkan statusnya sebagai tanggap darurat bencana wabah Covid-19.
Maka dari itu, tidak ada toleransi bagi mereka yang tetap memaksa dengan alasan apapun.
"Karena ini risikonya terlalu besar, jadi semua kegiatan-kegiatan yang sifatnya pengumpulan massa harus dihentikan," pungkasnya.
Simak videonya:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Artikel ini telah tayang di TRIBUNWOW.COM dengan judul Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyo Sebut Skenario Terburuk di Jakarta, Bisa 8 Ribu Kasus Virus Corona
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/panglima-kodam-jaya-mayor-jenderal-eko-margiyo.jpg)