Virus Corona di Belitung

UPDATE Covid-19 di Belitung Jumlah ODP dan PDP Bertambah

Jumlah tersebut terdiri dari untuk pasien dalam pengawasan (PDP) kini terdata ada 10 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) yaitu sebanyak 71 orang.

Penulis: Disa Aryandi |
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi; Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolas 

Gelar Konfrensi Pers

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung menggelar konfersi pers terkait penanganan dan pencegahan virus corona (covid-19) di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Belitung, Selasa (31/3/2020).

Kegiatan dipimpin langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori, turut hadir Ketua Komisi I Syamsir, Wakil Ketua Komisi I Izar Abdullah, serta anggota Komisi III Syukri Gumay.

Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori mengajak masyarakat agar jangan panik walaupun demikian sudah ada satu pasien yang positif terjangkit covid-19 di Pulau Belitung.

Sejauh ini, kata Ansori, DPRD bersama Pemerintah Daerah sudah bekerja semaksimal mungkin dalam memutus rantai penyebaran virus corona (covid-19).

"Jadi kami berpesan kepada masyarakat agar tetap waspada dan saling menyalahkan. Tetap menjaga kesehatan masing-masing dan jalankan protokol kesehatan," ungkap Ansori, Selasa (31/3/2020).

Ketua Yayasan Melayu Rantau Nusantara Teguh Trinanda mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung jangan sampai gagal dalam upaya mencegah dan meminimalisir masuknya penyebaran virus corona (covid-19) di Pulau Belitung.

Hal ini diungkapkannya menanggapi adanya salah satu pasien yang sudah positif terjangkit covid-19 di Kabupaten Belitung.

Menurutnya dalam kondisi sekarang sinergi adalah hal yang mutlak dan wajib dilakukan.

Diakui Teguh, pemerintah tidak bisa berdiri sendiri, selain itu masyarakat tidak bisa serta merta berpangku dan menyalahkan pihak pemerintah daerah.

"Semua kalangan masyarakat wajib saling mengiatkan, membantu, dan menguatkan. Jangan sampai ada lagi kasus positif, apalagi sampai ada korban jiwa," tegas Teguh Trinanda kepada Posbelitung.co, Selasa (31/3/2020).

Pemerintah daerah, kata Teguh, terkait masalah penanganan covid -19 jangan terlalu ribet dengan birokrasi, serta tidak memperhatikan usulan dari masyarakat, karena ini kondisi darurat.

Tak hanya itu, lanjutnya, masyarakat jangan mengambil tindakan menyalahkan satu sama lain, cukup mengikuti arahan pemerintah, serta menjalankan protokol kesehatan.

Apabila mempunyai usul (ide) langsung sampaikan secara formal, mempunyai kemampuan silahkan membantu dari segi apapun.

"Terkhusus kepada para politisi (pejabat) atau siapapun jangan hanya mencari panggung di tengah musibah. Cukup lakukan sesuai dengan tupoksi masing-masing. Mari kita bersatu Belitong bisa," ajak Teguh

SKB Jadi Ruang Isolasi Corona

Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) rencananya bakal digunakan sebagai tempat isolasi bagi orang dalam pemantauan.

Kepala UPT SPNF SKB Belitung sekaligus Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung Juhri. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
Plt Kepala UPT Sarana Pendidikan Non Formal (SPNF) SKB Belitung Juhri mengatakan saat ini belum ada yang menginap atau diisolasi di tempat tersebut.

"Kami baru dalam tahap persiapan lokasi gedung dengan agenda pembersihan dan perapian yang akan digunakan dalam keadaan darurat hanya bagi warga yg berstatus orang dalam pemantauan. Bukan pasien dalam pengawasan," jelas Juhri kepada Posbelitung, Senin (30/3/2020) malam.

"Saya informasikan bahwa saat ini di UPT SPNF SKB Belitung belum ada yang nginap atau diisolasi," tegasnya.

Buat digunakan sebagai tempat isolasi bagi orang dalam pemantauan menurutnya banyak yang harus dipersiapkan sesuai standar prosedur penanganan pencegahan penyebaran virus covid-19.

Seperti ruang inap yang dilengkapi AC (air conditioner) dan pemanas air untuk mandi, serta peralatan medis dan petugas medis juga aparat keamanan.

Untuk itu menurutnya, banyak langkah yang masih harus dilakukan.

Sebelumnya terdapat keberatan dari warga setempat dijadikannya SKB sebagai tempat isolasi. Penolakan tersebut dikarenakan SKB dianggap dekat dengan pemukiman warga.

Namun dia mengimbau, warga hendaknya tidak panik atau tidak menyebarkan informasi yang dapat menimbulkan kekhawatiran atau ketakutan serta kecemasan.

"Jadi sekali lagi saya tegaskan belum ada orang yg diinapkan atau diisolasi di UPT SPNF SKB Belitung," kata Juhri.

Ilustrasi petugas medis memakai Alat Pelindung Diri (APD).
Ilustrasi petugas medis memakai Alat Pelindung Diri (APD). (Ist/Tribun Pontianak)

 Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kirim APD

Berdasarkan update data Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Babel, dimana kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 1 orang berada di Kabupaten Belitung.

Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami peningkatan sebanyak 413 orang, Proses Pemantauan 366 orang, dan selesai pemantauan 47 orang.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 24 orang dan proses pengawasan 11 orang, negatif 13 orang.

Kepala Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, mengatakan, dengan adanya satu kasus positif mereka telah mengirimkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke dua Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.

"Belitung dan Belitung Timur kita mengirim tadi hari ini sesuai dengan jadwal keberangkatan Ekpress Bahari, yang ditujukan Posko Gugus Tugas Kabupaten Belitung, diambil Dinkes sebanyak 165 APD dan PSC Kabupaten Belitung 10 APD ada 175 lembar untuk Kabupaten Belitung,"kata Mikron kepada Bangkapos.com, Selasa (31/3/2020).

Selain Kabupaten Belitung, Mikron menambahkan pihaknya juga memberikan bantuan ke Kabupaten Belitung Timur sebanyak 60 lembar APD.

"Untuk Beltim melalui Gugus Tugas sebanyak 60 lembar, dari dua Kabupaten itu sudah terkirim 1.400 lebih APD, digunakan untuk tenaga kesehatan resiko paling tinggi di garda terdepan. Kita ADP sangat banyak kekurangan sambil menunggu pengadaan Pemerintah Provinsi Babel,"  jelas Mikron.

(Posbelitung.co/Ferdi Aditiawan/Riki Pratama/Adelina/Deds Suhendar/Disa Aryandi)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved