Virus Corona
Kapal Induk Amerika Diserang Covid-19, 100 ABK Positif Corona,Kapten Kapal Sebut Situasi Mengerikan
Sekitar 100 awak kapal induk Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt terinfeksi virus Covid-19.
POSBELITUNG.CO--Wabah virus corona menyerang kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Serikat Theodore Roosevelt. Sekitar 100 awak kapal induk Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt terinfeksi virus Covid-19.
Melihat kondisi gawat darurat tersebut, Kapten kapal Induk AS tersebut, Kapten Brett Crozier dalam sepucuk surat kepada Pentagon menyatakan perlunya bantuan mendesak untuk menghentikan penyebaran covid-19 di kapalnya.
Kapten Brett Crozier memberitahu kepada Pentagon bahwa virus mematikan itu menyebar tak terkendali di kapal berisi 4.000 awak tersebut. Dia meminta bantuan agar para kru bisa segera dikarantina.
Lewat surat empat halaman, sang kapten menuliskan bahwa mereka tak sanggup membendung penyebaran Covid-19.
• Pria ini Curiga Ada Ludah di Paket Kiriman Barang, Takut Corona, Cek CCTV, Terbongkar Aib Pelakunya
Dia menggambarkan situasi mengerikan di atas kapal yang saat ini telah berlabuh di perairan Guam.
"Kami tidak sedang berada dalam perang. Para pelaut kami tak harus mati seperti ini," ungkap Kapten Crozier dalam suratnya kepada Pentagon seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (1/4/2020).
Dilansir BBC Selasa (31/3/2020), Kapten Crozier merekomendasikan agar mayoritas dari 4.000 awak kapal induk Theodore Roosevelt dikarantina.
Namun dalam suratnya, Crozier menerangkan dengan hampir kru tinggal di ruangan sempit, mengisolasi mereka yang sakit menjadi mustahil.
Di surat bertanggal 30 Maret, dia menerangkan bahwa wabah virus corona di kapalnya "tengah berlangsung dan mengalami peningkatan".
Dia mengatakan bahwa aksi cepat harus dilakukan, yakni mengeluarkan mayoritas awak dari kapal Theodore Roosevelt, dan mengarantina mereka selama dua pekan.
Tidak dijelaskan berapa banyak kru yang terpapar.
Berdasarkan pemberitaan San Francisco Chronicle, ada 100 awak kapal induk yang terinfeksi.
Kepada Reuters, juru bicara Angkatan Laut AS menyatakan mereka bergerak cepat untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kru kapal.
Di Negeri "Uncle Sam", korban meninggal mencapai 4.055, dengan mereka yang terinfeksi wabah bernama Covid-19 ini mendekati 190.000 kasus.
• Hasil Rapid Test, 300 Siswa Setukpa Lemdiklat Polri di Sukabumi Terpapar Corona, Ini Kronologinya
Berdasarkan data yang dipaparkan Universitas John Hopkins, AS menjadi negara dengan angka infeksi tertinggi di dunia.
