Pandemi Virus Corona di Bangka Belitung

2 PDP di Belitung Meninggal Dunia, Gubernur Erzaldi Rosman Ingatkan Warga Harus Disiplin

2 PDP di Belitung Meningga Dunia, Gubernur Erzaldi Rosman Ingatkan Warga Harus Disiplin

Penulis: Disa Aryandi | Editor: Dedi Qurniawan
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman di Pulau Belitung beberapa waktu lalu. 

"Setelah kami cek riwayat perjalanan pasien kepada pihak keluarga, ternyata pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit (Jakarta) pada tanggal 18 maret 2020 dan sepulang dari itu, pernah mengalami sakit serta pernah dirawat di rumah sakit swasta selama satu minggu," jelasnya.

Menurut Hendra, kepada pasien nomor 297 ini sudah dilakukan rapid test, dan hasil nya negatif serta telah dilakukan pemeriksaan rontgen dengan hasil bacaan pneumonia kanan, dan sudah diambil swab tenggorokan di daerah jalan nafas sehingga pasien akhirnya dilakukan diagnosa gagal nafas akut (ARDS), dengan pneumonia kanan dan di tetapkan sebagai pasen 297 PDP.

"Sama seperti pasen PDP nomor 279, kami perlakukan pengurusan jenazah dan proses penguburan sesuai protap pasien PDP. Untuk pemakaman nya, kami dibantu pengawalan oleh TNI Polri," ucapnya.

Kata Hendra, swab tenggorokan dua pasien ini tetap akan dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Namun untuk kedua pasien ini, belum bisa dinyatakan positif atau negatif terjangkit covid-19.

"Tinggal menunggu hasil dari hasil uji swab tenggorokan, jadi belum bisa dinyatakan positif atau negatif," pungkasnya. 

Bupati Belitung Benarkan Dua PDP Meninggal Dunia

Sebelumnya diberitakan, dua orang diduga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  di RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung dinyatakan meninggal dunia.

Dua orang tersebut adalah pasien nomor 279 dan satu lagi adalah pasien yang baru masuk ke RSUD tersebut.

Pasien nomor 279 adalah, seorang anak kecil berumur 9 tahun dengan jenis kelamin perempuan.

Sedangkan pasien pasien yang belum ada nomor pasien tersebut, adalah lelaki berusia 59 tahun.

Kedua pasien tersebut sudah diambil tindakan pengambilan spesimen swab tenggorokan dan telah dilakukan pemakaman sesuai dengan protokol kesehatan.

"Iya memang betul, tapi kami belum bisa memastikan dua orang ini terjangkit covid-19 atau tidak, karena swab tenggorokannya belum keluar hasil uji laboratorium nya dari Jakarta, baru mau dikirim sampelnya," kata Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) kepada posbelitung.co, rabu (8/4/2020).

Kedua orang ini sebelumnya dinyatakan mengidap penyakit lain.

Diduga untuk pasien nomor 279, dari hasil rontgen di bagian paru-paru diduga terdapat paru - paru basah.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved