Ikut Program Kartu Prakerja Ternyata Tak Jamin Peserta Bisa Dapat Pekerjaan, Begini Jelasnya

Pemerintah menegaskan tidak menjamin peserta yang ikut pelatihan program kartu prakerja bisa mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti pelatihan daring

Surya/Ahmad Zaimul Haq
Suasana posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa 

POSBELITUNG.CO -- Pemerintah kembali menegaskan tidak menjamin peserta yang ikut pelatihan program kartu prakerja bisa mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti pelatihan daring di program tersebut.

Karena saat ini kebutuhan tenaga kerja, apalagi untuk industri manufaktur dan industri digital yang banyak membutuhkan tenaga kerja, sangat kompleks.

Calon tenaga kerja harus mengikuti pelatihan vokasi dan memiliki keahlian khusus agar bisa mejadi tenaga kerja di perusahaan tersebut.

Karena itulah keahlian alias skil individu tetap dibutuhkan bagi semua angkatan kerja agar bisa bersaing mendapatkan pekerjaan, bukan hanya mengandalkan program kartu prakerja dari pemerintah. 

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam webinar Kartu Prakerja, Rabu (29/4), mengatakan, pemerintah tak bisa menjamin peserta mendapatkan pekerjaan.

Psikolog ini Ungkap Faktor Penyebab Artis TikTok Filipina Reemar Martin Dibully Netizen Indonesia

"Yang bisa menjamin itu termasuk diri sendiri, menunjukkan diri sendiri untuk kemudian dipertimbangkan oleh HRD perusahaan. Jadi ekspektasinya harus pas, jangan over promise," terang dia.

Hanya pemerintah akan berupaya mendorong lembaga pelatihan yang ikut menyediakan konten di program kartu prakerja berkolaborasi dengan perusahaan.

Harapannya, perusahaan bisa menyerap tenaga kerja dari peserta program.

Pemerintah juga mengklaim sudah melakukan komunikasi dengan asosiasi pengusaha, untuk menyerap tenaga kerja yang keterampilannya meningkat karena ikut program ini.

"Perlu saya sampaikan pesan komite jangan hanya jadi karyawan tapi juga ajarkan jadi wirausaha," ujarnya.

Saat ini, ada delapan digital platform digital yang menjadi mitra program kartu prakerja.

Mereka menjalin kerjasama dengan 233 lembaga pelatihan yang menyediakan lebih dari 2.000 jenis pelatihan daring.

Imel Putri Cahyati Tagih Tanggung Jawab Suami Zaskia Gotik Ini untuk Masa Depan Anak

Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja mencatat, sejak pendaftaran program ini dibuka hingga Selasa (28/4/2020) jumlah pendaftar program prakerja sudah mencapai 8,6 juta orang. 

Peserta yang dinyatakan lolos untuk gelombang pertama  168.111 orang dan gelombang kedua sebanyak 288.154 orang.

Gelombang pertama akan mendapatkan insentif Rp 600.000 yang akan cair Senin depan. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved