Pembelot Korea Utara Thae Yong Klaim Kondisi Kim Jong Un, Sebut Masih Hidup Tapi Tak Bisa Berjalan
Mantan diplomat dan pembelot Korea Utara, Thae Yong-ho mengungkap kondisi Kim menurut versinya sebagaimana dikutip dari The Sun.
POSBELITUNG.CO -- Belum lama ini, seorang pembelot Korea Utara ( Korut ) dan mantan diplomat mengklaim bahwa Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un masih hidup namun tidak bisa berjalan.
Adapun sebelumnya, rumor kesehatan Kim merebak setelah dia tidak terlihat di depan publik sejak 11 April silam.
Bahkan dia juga tidak hadir saat perayaan ulang tahun kakek sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il Sung pada 15 April.
Sejumlah rumor kesehatan menyebar di berbagai media internasional, mulai dari kritis hingga meninggal setelah operasi jantung.
Mantan diplomat dan pembelot Korea Utara, Thae Yong-ho mengungkap kondisi Kim menurut versinya sebagaimana dikutip dari The Sun.
• Ikut Program Kartu Prakerja Ternyata Tak Jamin Peserta Bisa Dapat Pekerjaan, Begini Jelasnya
Dia mengatakan bahwa absennya Kim dari perayaan Hari Matahari membuktikan sedang sakit atau terluka.
Sebelumnya, Thae Yong-ho sekarang sudah tinggal dan menjadi politisi di Korea Selatan.
"Kim Jong Un bukan hanya pemimpin Korea Utara, tetapi dia adalah cucu Kim Il-sung," kata Thae.
"Bagi mata Korea Utara itu benar-benar abnormal," lanjutnya.
Menurutnya Kim Jong Un masih hidup namun tidak bisa beraktivitas normal.
"Aku tidak yakin apakah dia benar-benar menjalani operasi atau apa, tapi satu hal yang jelas, dia tidak bisa berdiri sendiri atau berjalan dengan benar," jelas Thae.
• THR Tahun ini untuk ASN Rp 29 Triliun Segera Cair, Segini Jumlah untuk PNS Pusat dan Daerah

Kendati demikian, Thae tidak bisa membuktikan apa-apa terkait pernyataannya ini.
Sejatinya Kim Jong Un memang diketahui mengalami masalah berat badan atau obesitas.
Diktator berusia 36 tahun itu dikenal dengan gaya hidup yang tidak sehat, suka dengan makanan mewah, alkohol, dan rokok.
Ada laporan di Jepang dan Hong Kong bahwa Kim meninggal atau mati otak setelah operasi jantung yang gagal.