Virus Corona di Bangka Belitung

Hasil Swab Satu Pasien Positif Corona Dikirim ke Balitbangkes Jakarta, Delapan ABK BUMN Dikarantina

Mikron Antariksa menyampaikan adanya penambahan 9 kasus positif covid-19 di Bangka Belitung.

Ist/Mikron Antariksa
Tim medis saat menjemput delapan ABK kapal tangker BUMN yang terindikasi terinfeksi positif virus corona saat akan dievakuasi untuk dikarantina di Gedung Badan Diklat Bangka Belitung. 

"Mereka bukan orang Babel, hanya saja posisi TKP nya di perairan deket Pelabuhan Muntok Babel, jadi yang 8 positif itu yang kita karantina di Babel," kata Mikron kepada Bangkapos.com, Sabtu (2/5/2020)

Dia menyebutkan, para ABK tersebut juga melakukan tes swab dari Babel, yang dikirimkan ke Balai Besar Kesehatan Palembang.

"Mereka melakukan tesnya itu dari Babel, dan hasilnya 8 orang positf dan yang negatif memang harus dipulangkan dan karantina disana," jelas Mikron

Dia menuturkan, kenapa delapan orang ini tidak dikarantina di Plaju kota Palembang saja, sebab dari Babel yang mengirimkan tes mereka, dan letak kapal mereka di perairan Babel, jadi harus di karantina di Babel.

"Delapannya sudah dijemput, dan 50-an ABK lainnya itu sedang dalam proses kembali ke daerahnya, yang saat ini masih di atas kapal tersebut," jelas Mikron.

Nahkoda dan Sopir Truk Perlu di Rapid Test

Pasca penambahan kasus dari delapan Anak Buah Kapal (ABK) kapal Tanker yang berlabuh di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok positif terpapar Covid-19, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Babel memperketat setiap ABK masuk ke perairan serta daratan Bangka Belitung.

Ketua Sekretariat Pusat Pengendali dan Operasional GTPPC-19 Babel, Mikron Antariksa, mengatakan, selain ABK, nahkoda dan sopir truk yang masuk ke wilayah Provinsi Babel juga akan dilakukan pemeriksaan seperti rapid test.

"Pemeriksaan bukan hanya menggunakan thermogun pemeriksa suhu tubuh, tetapi sekarang wajib rapid test, sesuai dengan arahan ketua gugus tugas," jelas Mikron Antariksa kepada Bangkapos.com, Sabtu (2/5/2020).

Dia mengatakan, pemeriksaan rapid test akan dilakukan dari kantor kesehatan pelabuhan (KKP).

"Sementara untuk penanganan 8 ABK Kapal saat ini sudah masuk ke gedung Wisma Karantina Diklat Babel, mereka dipantau serta dilihat terus kondisi kesehatanya," ungkapnya.

Lebih jauh, Mikron juga menjelaskan terkait rencana salah satu maskapai akan membuka penerbangan domestik untuk kalangan pebisnis bukan dalam rangka mudik, pada Minggu 3 Mei 2020, Tim Gugus Tugas telah menyiapkan langkah pencegahan sebagai upaya antisipasi kepada setiap penumpang.

"Ini sebagai antisipasi saja, berdasarkan pemberitaan, kita mengantisipasinya dengan harus memiliki surat tugas baik itu perusahaan swasta, maupun dari pajabat instansi yang mengeluarkan surat tugas. Kedua harus bebas tidak terpapar Covid-19, ditandai dengan hasil rapid test non reaktif, lima hari sebelumnya, dilakukan oleh pelayanan kesehatan, rumah sakit, Puskesmas dan KKP yang mengeluarkan surat keterangan sehat," tegasnya

Tidak hanya itu, Mikron juga tetap mengharapkan setiap warga yang datang ke Babel nantinya, berkenan untuk mengkarantina diri selama 14 hari di rumah. 

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah/Riki Pratama/Antoni Ramli)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved