Ibu Hamil Delapan Bulan Terinfeksi Covid-19, Sang Ibu Tertular dari Dokter K yang Positif Corona

POSBELITUNG.CO--Seorang ibu hamil di Pangkalpinang terkonfirmasi positif Covid-19, diduga ditularkan dari pasien K (dokter RSUD Pangkalpinang) yang positif terinfeksi Virus Corona.

Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pangkalpinang, dr Masagus Hakim mengatakan, ibu hamil berusia 22 tahun itu tengah mengandung usia kehamilan delapan bulan.

Pasien berinisial TDU warga Kelurahan Opas Indah tersebut sudah dirawat di ruang isolasi.

"Pasien sudah menjalani perawatan sejak semalam. Dia bukan tenaga kesehatan, tapi orang yang kontak pasien K," ungkap dr Hakim, Rabu (1/7/2020).

Selain TDU, ibunya yang berinisial L (55) juga terkonfirmasi positif covid-19.

L juga sempat kontak dengan pasien K yang bertugas sebagai dokter spesialis.

Baik L maupun TDU, keduanya sudah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit.

Hakim mengatakan, kasus baru muncul setelah tiga hari sempat zero kasus.

Dia meminta masyarakat tidak menyepelakan protokol kesehatan dan tetap memproteksi diri. Mereka diduga tertular karena termasuk dalam tracing pasien K

Baik L maupun TDU kini tengah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang.

L terkonfirmasi positif dengan status PDP (pasien dalam pengawasan) karena mengalami keluhan sakit.

Hakim mengatakan, L mengalami sesak napas, demam dan batuk.

Sedangkan TDU saat ini sedang mengandung usia kehamilan delapan bulan. TDU terkonfirmasi tanpa gejala atau merupakan OTG.

"Semalam keduanya sudah dibawa ke rumah sakit. Yang mengalami keluhan itu L, ibunya TDU," kata dr Hakim.

Sejak pertengah Maret hingga hari ini, total kasus di Pangkalpinang sebanyak 38 kasus.

Sebanyak 32 orang sudah sembuh, lima orang dalam perawatan dan satu orang terkonfirmasi meninggal dunia dengan diagnosa syok septik dan komplikasi.

Pasutri Tertular Covid dari Dokter K

Diberitakan sebelumnya pasangan suami istri di Kota Pangkalpinang terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (29/6/2020).

Pasangan tersebut, yakni DP (32) dan IP (27) warga Kelurahan Kacang Pedang.

Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pangkalpinang, dr Masagus Hakim mengatakan, DP merupakan seorang perawat yang kontak dengan pasien K (terkonfirmasi positif pada 27 Juni 2020).

Hakim menuturkan, DP maupun IP terkonfirmasi dengan status tanpa gejala (OTG).

"Hasil tracing pasien K didapati satu tenaga kesehatan terpapar dan juga istrinya. Hari ini bertambah dua kasus dari yang sebelumnya pada sabtu kemarin satu kasus," kata dr Hakim.

Dia mengatakan, DP sudah terlebih dulu diisolasikan di RSBT Pangkalpinang pada 26 Juni lalu.

Rencananya pasien tersebut akan dipindahkan ke LPMP Bangka Belitung bersama istrinya yang mulai dikarantina kemarin.

Sebelum kasus positif pasien K, Pangkalpinang sempat menyentuh zero Covid-19 selama tiga hari dengan dinyatakannya 32 pasien telah sembuh.

Setelah tiga hari tak ada kasus terkonfirmasi, satu orang terkonfirmasi, yakni K (60) diketahui merupakan seorang dokter di rumah sakit umum Pangkalpinang.

Riwayat perjalanannya ke luar kota pada 12 Juni dan baru tiba dari Jakarta ke Pangkalpinang pada 16 Juni 2020. K mengalami keluhan sesak napas kemudian diambil swabnya.

Pasien K saat ini sudah menjalani perawatan di ruang isolasi RSBT Pangkalpinang.

Pasien mengalami keluhan sesak dan demam serta saturasinya rendah.

(Bangkapos.com/Ira Kurniati)