Virus Corona di Belitung

Aktivitas Kependidikan Pasien Covid-19 THS, Begini Penjelasan Pengawas dan Rekan Kerjanya

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 THS dipastikan tidak mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolahnya

Penulis: Bryan Bimantoro |
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
ILUSTRASI - Simulasi kesiapaiagaan petugas medis yang menggunakan perlengkapan khusus saat membawa pasien Corona . 

"Jadi memang hasil rapid test tidak bisa dijadikan acuan untuk menentukan seseorang bebas corona," kata Direktur RSUD Belitung Timur dr Cahyo Purnomo saat press conference di Media Center Covid-19, Sabtu (18/7/2020).

dr Cahyo mengatakan walaupun hasil rapid test THS non-reaktif tapi ia juga mengalami gejala klinis yang mengarah ke Covid-19. Karena itu langsung dilakukan pengambilan sampel swab pada 16 dan 17 Juli 2020.

"Ia demam tujuh hari, batuk berdahak, dan mual-mual. Sampai sekarang masih ada gejala tersebut tapi kondisinya stabil," tambah dr Cahyo.

Tenaga Medis RSUD Belitung Timur Diisolasi

Belasan tenaga medis RSUD Belitung Timur saat ini diisolasi di sebuah hotel di kawasan Manggar, Belitung Timur.

Mereka diisolasi karena berkontak erat dengan pasien konfirmasi positif covid-19 bernama THS.

Direktur RSUD Belitung Timur dr Cahyo Purnomo mengatakan hal itu terjadi saat THS datang ke rumah sakit untuk diperiksa rapid test pada 15 Juli 2020.

"THS datang dengan keluhan demam, batuk berdahak, dan mual. Jadi tenaga medis yang sedang bertugas memutuskan untuk rapid test. Setelah ditest hasilnya non reaktif," kata dr Cahyo saat press conference di Media Center Covid-19, Sabtu (18/7/2020).

Namun walaupun non reaktif THS mengalami gejala demam, batuk berdahak, dan mual. Karena itu ia langsung ditahan di RSUD Beltim untuk dilakukan uji swab kemudian hari ini diketahui terkonfirmasi positif.

"Untuk tenaga medis yang diisolasi ini akan diambil swab hari ini dan besok karena berkontak erat dengan THS," kata dr Cahyo.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Sosial Beltim Sayono mengatakan saat ini upaya tracking telah dilakukan oleh Tim Surveilans Dinkes Beltim kepada orang-orang yang berkontak dengan THS.

"Tim surveilans sudah melakukan tugasnya. Dan kepada masyarakat yang merasa pernah berkontak dengan pasien ini segera melapor kepada Dinas Kesehatan agar diperiksa lebih lanjut walaupun tidak bergejala," tegas Sayono.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved