Berita Belitung Timur
Kisah Sukses Sabarudin, Tak Asing di Dunia Pendidikan Beltim Toreh Prestasi di Level Internasional
Sabarudin beberapa kali memimpin sekolah di Kabupaten Belitung Timur. Dari tingkat SMP hingga SMA dan semua yang dipimpinnya meraih prestasi
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Hendra
"Orang pintar melakukan apa yang biasa orang lakukan. Orang cerdas lebih pintar dari orang pintar, namun orang jenius memikirkan apa yang tak pernah dipikirkan orang lain."
POSBELITUNG.CO, BELITUNG-- BARU-baru ini empat siswi SMA Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mencatatkan prestasi gemilang dalam Liga Olimpiade Pelajar ke-15 Nasional. Ajang tersebut digelar secara daring karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Adalah Fidiatun Nofus, siswi kelas XII menyabet juara I bidang ekonomi. Selanjutnya juara III dipersembahkan Angelique Johanes bidang geografi dan fisika atas nama Adelia Nur Sandrina. Kemudian Brenda Christy peringkat V bidang ekonomi.
Keberhasilan mereka tidak luput dari dukungan berbagai pihak serta guru-guru pembimbing. Termasuk juga kepala sekolah (kepsek) tentunya.
Saat ini Kepala SMAN 1 Manggar dijabat Sabarudin. Sosok ini sudah tak asing lagi dalam kancah pendidikan di Beltim. Berbagai prestasi telah ditorehkan bahkan hingga level internasional.
Seperti apa sepak terjang Sabarudin mengarsiteki sekolah maupun kariernya pribadi sejauh ini? Berikut wawancara eksklusif Wartawan Pos Belitung Bryan Bimantoro, Jumat (24/7).
T: Ceritakan secara singkat awal menjadi tenaga pendidik hingga kemudian diangkat sebagai kepsek?
J: Saya jadi PNS sejak tahun 2000 dan ditempatkan pertama di SMP Negeri 2 Gantung karena saat itu hanya ada satu unit gedung baru. Waktu itu perekrutan PNS hanya dilakukan ketika ada unit gedung baru. Jadi waktu itu jumlah guru sekitar 11 orang ditempatkan semua di SMP itu.
Tahun 2005 saya dimutasi ke SMA Negeri 1 Manggar. Lalu tahun 2008 saya dapat beasiswa S2 di Universitas Pendidikan Indonesia dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan lulus pada tahun 2010. Alhamdulillaah lulus dengan predikat cumlaude.
Alhamdulillaah saya satu-satunya di Babel yang dapat beasiswa itu, karena setelah angkatan saya beasiswa itu dikhususkan hanya untuk pegawai LPMP.
Setelah tamat tahun 2010, saya ikut tes kepala sekolah dan lulus. Tahun 2011 saya ditempatkan di SMA Negeri 1 Simpang Pesak. Kemudian pada September 2012 saya dimutasi lagi ke SMA Negeri 1 Gantung, lalu pada September 2019 dimutasikan lagi ke SMA Negeri 1 Manggar.
Selama menjadi guru saya pernah mendapatkan predikat Guru Berprestasi pada tahun 2011 dan mewakili Babel di tingkat provinsi namun belum beruntung waktu itu hanya menjadi finalis.
Lalu pada 2014 saya mengikuti Forum Ilmiah Guru tingkat provinsi dan menang lalu mewakili Babel ke tingkat nasional, alhamdulillaah menang di kategori Pemanfaatan Teknologi Informasi.
Tahun 2015 saya mengikuti lomba kepala sekolah berprestasi dan alhamdulillaah bisa dapat juara 2 tingkat nasional mewakili Babel.
Selama 9 tahun saya jadi kepala sekolah, alhamdulillaah pemerintah daerah dan Kemendikbud mengapresiasi kerja keras saya. Tahun 2014 saya dikirim dari Pemda Beltim kerjasama dengan British Council ke ajang pelatihan kepala sekolah se-Asia di Malaysia. Tahun 2016 juga saya diberi kesempatan mengikuti short course di Korea Selatan dan terakhir tahun 2019 short couse di Australia dikirim dari Kemendikbud.