Penanganan Covid 19
Kasus Covid-19 Melonjak Perkantoran Bangka Tengah Hendak Ditutup, Ini Penjelasan Gugus Tugas Babel
Melonjaknya kasus Covid-19, kluster perkantoran di Bangka Tengah diwacanakan akan adanya penutupan aktifitas kantor dan instansi di Bangka Tengah
POSBELITUNG.CO, BANGKA-- Kasus Covid-19 di Provinsi Kep. Bangka Belitung saat ini masih terus mengalami penambahan..
Jumlah kasus positif Covid-19 terhitung, Sabtu (3/10/2020) di Provinsi Kep. Bangka Belitung mengalami penambahan sebanyak 17 kasus..
Ketua Sekretariat Puskodalops Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Mikron Antariksa, kepada Bangkapos.com/Posbelitung.co, Jumat (2/10/2020) malam, penambahan ini berdasarkan hasil tracking.
"Untuk posisi Sabtu (3/10/2020) penambahan 17 orang, berasal dari Bangka Tengah 10 orang, 7 orang dari Pangkalpinang dan Bangka. Yang 10 orang terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil Swab di Labkesda Babel hari ini, sebanyak 9 orang dari klaster perkantoran Bangka Tengah, dan 1 pelaku perjalanan. Ini berdasarkan hasil tracing terkonfirmasi oleh Satgas Bangka Tengah,"jelas Mikron kepada Bangkapos.com, Jumat (2/10/2020) malam.
Klaster Perkantoran Bangka Tengah
Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Pemprov Babel, pada Kamis (1/10/2020).
Baca Juga:
Apa Itu Virus Corona atau COVID-19? Ini Penjelasannya, Begini Cara Penularan,Gejala dan Mencegahnya
Update Covid-19, Bupati Bateng Sekeluarga dan ART Positif Corona, Ajudannya Ikut Terinfeksi
Bupati Bangka Tengah Positif Covid-19, Istri, Anak dan ART Ikut Terkena, Begini Kondisi Terakhirnya
Selain itu istri dan anaknya juga terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian dua asisten rumah tangganya dan satu ajudannya juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua Sekretariat Puskodalops Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Mikron Antariksa, menjelaskan, bahwa klaster yang menyebabkan terjangkitnya bupati petahana dan keluarga diduga dari perkantoran Kabupaten Bangka Tengah.
"Bermula dari istri Bupati Petahana Irini, pembantu, anak, lalu ajudan Bupati dan ajudan istrinya yang positif Covid-19, diduga dari klaster perkantoran di Kabupaten Bangka Tengah,"jelas Mikron Antariksa.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Bangka Belitung, Aswind mengatakan tiap harinya belasan kasus ditemukan di Babel, tersebar di beberapa daerah.
"16 kasus itu berasal dari Bangka Tengah 8 orang, Bangka Selatan 1 orang, Pangkalpinang 2 orang, Belitung 2 orang dan Bangka 3 orang, kemudian sembuh 9 orang berasal dari Pangkalpinang 7 orang dan Bangka Tengah 2 orang,"kata Aswind.
* Penutupan Kantor Pemkab Bateng
Melonjaknya kasus Covid-19, kluster perkantoran di Bangka Tengah diwacanakan akan adanya penutupan aktifitas kantor dan instansi di Kabupaten Bangka Tengah.
Mikron Antariksa mengatakan untuk penutupan aktifitas perkantoran di Kabupaten Bangka Tengah hingga saat ini belum dilakukan.
Baca Juga:
Nelayan Diterkam Buaya saat Menjaring di Laut, Ini Perbedaan Keganasan Buaya Air Asin dan Air Tawar
Kelakukan Bejat Paman Terbongkar, Perut Keponakan Buncit Ditutupi Baju Besar Bikin Keluarga Curiga
"Kita lihat dulu, karena berbagai instansi ada kalau instansi cukup banyak minta pihak Pemkab Bateng, melakukan penutupan selama tujuh hari, karena ini telah terjadi transmisi lokal di lingkungan kantor Pemkab Bangka,"tegasnya.
Selain itu, Mikron juga menjelaskan bahwa saat ini kapasitas Gedung Karantina tidak bisa lagi menampung para pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga mereka yang terkonfirmasi melakukan isolasi mandiri.
"Yang jelas langsung kita hubungi untuk isolasi mandiri karena menjadi permasalahan kita kapasitas di Gedung Karantina BKSDMD Provinsi sudah full, malah ada yang antri. Kami masih menyusun perjanjian kerjasama membuka wisma karantina di asrama haji mungkin egektifnya secepatnya, untuk menapung lagi terkonfirmasi kasus positif,"tegasnya. (Bangkapos/Riki Pratama)
