Berita Belitung Timur

Duduk Bersama Warga Pulau Ketapang, Bupati Kamarudin Dengar Suara Pesisir 

Melalui program Beranjuk di Rumah Kampong, keduanya mendengarkan langsung keluhan warga

Penulis: Yunita Karisma Putri | Editor: Kamri
Istimewa
PULAU KETAPANG - Suasana Pulau Ketapang terasa hidup saat Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, dan Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar duduk bersama warga di bawah tenda sederhana, Selasa (28/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Melalui program Beranjuk di Rumah Kampong, bupati dan wabup mendengarkan langsung keluhan warga.
  • Satu di antara masalah utama yang disampaikan warga adalah soal kepemilikan lahan di Pulau Ketapang
  • Kamarudin memastikan pemerintah akan merehabilitasi bangunan sekolah agar proses belajar-mengajar dapat berjalan lebih baik.

 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Suasana Pulau Ketapang terasa hidup saat Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, dan Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, duduk bersama warga di bawah tenda sederhana, Selasa (28/10/2025).
 
Melalui program Beranjuk di Rumah Kampong, keduanya mendengarkan langsung keluhan warga tentang status lahan yang belum jelas, sekolah yang nyaris roboh, hingga keterbatasan layanan kesehatan di pulau terluar Belitung Timur itu.

“Satu di antara masalah utama yang disampaikan warga adalah soal kepemilikan lahan di Pulau Ketapang

Ada pihak yang mengaku memiliki pulau ini, sehingga pulau ini kesulitan mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ujar Bupati Kamarudin.

Menanggapi hal itu, Kamarudin menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menelusuri lebih lanjut status hukum tanah di Pulau Ketapang.

Dia bilang berdasarkan data yang diterima dari Badan Keuangan Daerah (Bakuda), tidak pernah tercatat ada pihak yang membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas lahan di pulau tersebut.

“Kalau hanya berdasar pengakuan pihak-pihak tertentu, itu belum bisa dijadikan dasar kepemilikan.

Saya dan Pak Wabup akan mengusahakan kejelasan soal status Pulau Ketapang ini,” tegasnya.

Baca juga: Bupati dan Wabup Belitung Timur Kunjungi Pulau Ketapang 

Selain masalah lahan, warga juga mengeluhkan kondisi sekolah dasar di Pulau Ketapang yang sudah tidak layak digunakan.

Saat ini, sekolah hanya memiliki dua ruang kelas yang dipakai bersama oleh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.

Menanggapi hal tersebut, Kamarudin memastikan pemerintah akan merehabilitasi bangunan sekolah agar proses belajar-mengajar dapat berjalan lebih baik.

“Sekolah ini akan segera kami perbaiki.

Anak-anak di Pulau Ketapang juga berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak seperti anak-anak lain di Beltim,” ujarnya.

Sementara itu, di bidang kesehatan, Kamarudin menyampaikan bahwa fasilitas dan tenaga medis di pulau tersebut juga akan ditingkatkan. 

Pemerintah berkomitmen untuk menambah sarana dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang memadai agar masyarakat di pulau terpencil tidak kesulitan mendapatkan layanan dasar.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved