Kisah Dinda Remaja Jualan Tubuh, Layani Om-om 15 Menit Tarif Rp1,5 Juta, Sehari Nabung Rp2,5 Juta

Usia masih muda, tubuh segar dan terawat gadis muda ini berani jual diri dan mematok harga mahal. Hanya 15 menit melayani Om-om dibayar Rp1,5 Juta

Editor: Hendra
Posbelitung.co / banjarmasin post group/nia kurniawan
Ilustrasi prostitusi remaja 

Untuk mengurangi rasa sakit karena banyak melayani tamu, Dinda tidak jarang mengkonsumsi minuman keras yang biasa ia beli di beberapa toko kedai kopi di Jakarta Barat.

Baginya, pelumas bukan jaminan untuk terhindar dari rasa sakit.

Lagipula, kata Dinda, harus melayani syahwat orang-orang yang bukan kesayangan.

"Apalagi kebanyakan tamu saya seumuran almarhum papa," kata gadis yang kerap mengenakan pakaian seksi ini.

Dinda tidak menampik, pernah menikmati hubungan intim dengan tamu yang ia sukai karena berparas tampan dan sopan.

"Tapi jarang banget orang ganteng, sopan, dan baik. Biasanya mah gitu ya. Mau gimana lagi, namanya juga tamu punya uang, ya mau enggak mau kita wajib layani," akunya.

Tak semua uang penghasilannya dari menjual diri Dinda pakai.

Ia harus menyisihkan sebagian untuk keperluan pengobatan ibunya yang menderita diabetes.

"Buat beli obat mama kena gula. Makanya saya berani terjun kayak gini. Habis, dulu waktu kerja di toko jangankan buat beli obat, buat ongkos sama makan saja sudah kurang," katanya manja.

Selain untuk obat ibunya, Dinda menggunakan sebagian lain untuk perawatan wajah dan kulitnya di klinik kecantikan.

"Kita kerja beginian ya harus tampil cantik. Mau enggak mau saya tiap minggu ke klinik kecantikan. Minimal biar tambah menarik," beber dia.

Ia mengakui butuh biaya besar untuk perawatan.

Sekali mengunjungi klinik kecantikan, Dinda harus merogoh kocek bisa sampai Rp 5 juta.

"Sisa untuk ke klinik sama buat beli obat mama, saya pakai buat kebutuhan makan dan sehari-hari"

"Kalau ada lebihan saya ngajak mama buat sekadar jalan-jalan," papar Dinda.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved