Kisah Dinda Remaja Jualan Tubuh, Layani Om-om 15 Menit Tarif Rp1,5 Juta, Sehari Nabung Rp2,5 Juta
Usia masih muda, tubuh segar dan terawat gadis muda ini berani jual diri dan mematok harga mahal. Hanya 15 menit melayani Om-om dibayar Rp1,5 Juta
POSBELITUNG.CO , JAKARTA -- Bisnis prostitusi memang menjadi jalan pintas yang menjanjikan karena mudah mendapatkan uang.
Setidaknya itu alasan Dinda.
Usia masih muda, segar dan terawat, ia berani jual mahal dan mematok Rp 1,5 juta kepada pelanggan cinta sekejap.
Sudah dua bulan terakhir ini Dinda terjun dalam bisnis prostitusi di sebuah apartemen di Tangerang.
Selama ini ia menawarkan dirinya via aplikasi pertemanan MiChat.
Dara manis yang mempercantik tubuhnya dengan rajah itu sibuk di akhir pekan karena pelanggannya bisa 5 sampai 8 orang.
"Kalau hari-hari biasa paling banyak 4 tamu," ungkap Dinda yang berusia 19 tahun ini melansir Warta Kota pada Kamis (20/8/2020).
Gadis berdarah Medan ini mengaku hanya sedikit dari mereka yang muda, ganteng, sopan dan baik hati.
"Tarif Rp 1,5 juta setiap kali kencan singkat. Biasanya pakai aplikasi MiChat. Sekali main paling lama juga 15 menit," akunya.
Gadis berparas rupawan ini mengaku tinggal di bilangan Jakarta Barat.
Mulanya, Dinda sebatas administrator melayani transaksi pelanggan via aplikasi media sosial lalu meneruskan ke para wanita penyedia jasa.
Baca Juga:
Istri Kepergok Selingkuh dengan Perangkat Desa, Pelaku Kabur Tanpa Baju Dikejar Warga Sekampung
Tiga Pasang Remaja Gelar 4 Hari Pesta Seks di Rumah Kosong Bergantian, Berakhir Digrebek Warga
Minta Jatah Intim ke Istri Dicueki, Pria Ini Malah Nekat Setubuhi Dua Anaknya Sendiri Berkali-kali
Lantaran tergiur mudah mendapatkan rupiah yang menjanjikan, Dinda pun terlibat langsung menerima dan melayani para pelanggan.
Paling apes jika di hari itu sepi tamu yang membookingnya, Dinda masih bisa menyisihkan uang sampai Rp 1 juta untuk ditabung, dan paling banyak Rp 2,5 juta.
"Sesepi-sepinya satu hari bisa nyelengin Rp 1 juta. Paling banyak Rp. 2,5 juta," ujar Dinda.