Presiden Perancis Macron Pakai Bahasa Arab saat Klarifikasi Sikap, Tetap Bela Kebebasan Berpendapat
Presiden Prancis, Emmanuel Macron meluruskan terkait sikapnya. Uniknya pernyataan itu disampaikan pakai bahasa Arab.
Ia menilai ada kesalahpahaman, yakni masyarakat cenderung digiring untuk memercayai bahwa karikatur Nabi Muhammad yang menjadi kontroversi itu adalah buatan Prancis.
Diketahui sebelumnya Macron juga sempat memberi pernyataan yang menuai kontroversi dan kegeraman dari masyarakat Islam, yakni keinginan untuk "mereformasi" Islam agar sesuai dengan nilai-nilai republikan di Prancis.
Sementara itu, pernyataan kontroversial Macron yang baru-baru ini muncul adalah untuk menanggapi sejumlah serangan yang mengejutkan masyarakat Prancis.
Seorang pria Tunisia menikam tiga orang yang tengah berada di sebuah gereja di Nice, Prancis.
Pada hari yang sama, seorang pria asal Arab Saudi terluka akibat ditikam petugas keamanan di Konsulat Prancis di Jeddah, Arab Saudi.
Insiden terakhir yang memicu pernyataan Macron adalah seorang pendeta Orthodox-Yunani ditembak di Lyon oleh pria tidak dikenal yang tidak diketahui motifnya. (TribunWow/Elfan/Brigitta)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Presiden Prancis Macron Klarifikasi Sikapnya, Ngaku Tak Bermaksud Hina Islam dan Nabi Muhammad
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/presiden-perancis-emmanuel-macron_20181025_103232.jpg)