Jokowi Dinilai Bisa Pengaruhi Presiden Prancis untuk Minta Maaf, Juwana: Ada Kedekatan Tersendiri

Sehingga ia menilai Jokowi mungkin bisa mempengaruhi atau setidaknya meminta kepada Macron supaya bisa meminta maaf.

Editor: Rusmiadi
Youtube/Apa Kabar Indonesia tvOne
Pakar Hukum Internasional UI, Prof. Hikmahanto Juwana dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Senin (2/10/2020), 

"Tetapi kalau Bapak Presiden menyampaikan bahwa ada baiknya untuk kepentingan kemanusiaan, supaya tidak ada tragedi kemanusiaan ke depan, maka Presiden Macron minta maaf, menarik pernyataan, itu akan lebih baik," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 2.12:

Babe Haikal Minta Tindakan Nyata: Kembalikan Dubes Prancis

Penceramah sekaligus juru bicara PA 212, Ustaz Haikal Hassan atau Babe Haikal memberikan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) atas sikap kontroversi dari Presiden PrancisEmmanuel Macron.

Jokowi sebelumnya telah menyatakan sikapnya dengan mengecam Macron terkait hinaan terhadap Nabi Muhammad dalam bentuk karikatur.

Dilansir TribunWow.com dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Senin (2/11/2020), Babe Haikal menilai apa yang dilakukan oleh Jokowi merupakan sikap yang berani dan patut diapresiasi.

"Presiden Jokowi kita mengapresiasi, kita salut dan support dan kagum dengan perubahan dan keberanian Pak Jokowi yang mengecam kegiatan itu," ujar Babe Haikal.

Meski begitu, Babe Haikal mengaku tetap meminta ada tindakan nyata yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Menurutnya ada baiknya untuk sementara waktu mengembalikan duta besar Prancis yang berada di Indonesia.

Apalagi sebelumnya aksi massa menolak duta besar Prancis juga sudah dilakukan di depan Kantor Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020).

Termasuk diikuti oleh Babe Haikal bersama massa PA 212.

Menurutnya, sebagai umat muslim merasa sangat tersinggung dengan pernyataan dari Macron.

Selain itu, Babe Haikal juga menyarankan supaya dilakukan aksi boikot produk-produk Prancis, seperti yang sudah dilakukan oleh negara-negara Islam di Jazirah Arab, seperti Arab Saudi, Turki, Palestina, hingga Yordania.

Meski menyadari bahwa aksi boikot secara tidak langsung akan berdampak pada masyarakat Indonesia sendiri, Babe Haikal menilai dampaknya akan jauh lebih besar yang dirasakan oleh Prancis.

"Tapi kita minta juga ada satu tindakan yang konkrit berupa pengembalian sementara duta besar atau seperti yang dilakukan di negara-negara lain, pemboikotan terhadap produk," harapnya.

"Tapi pasti ada solusi untuk memberikan jera ekonomi," jelas Babe Haikal. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini telah tayang di TRIBUNWOW.COM dengan judul Jokowi Dinilai Bisa Pengaruhi Presiden Prancis Macron untuk Minta Maaf, Bukan Hanya Klarifikasi

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved