Berita Kriminalitas
Warga Geger Penemuan Mayat dalam Karung Ternyata Seorang Janda , Tim Buser Kejar Pelaku Pembunuhan
Warga Jalan Sumedang, geger adanya penemun mayat di belakang Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang
"Kita masih lakukan visum di rumah sakit umum, dugaan sementara ini, mayat tersebut meninggal sudah sekitar tiga hari yang lalu," Kata AKP Adi Putra, Sabtu (14/11/2020)
Sementara itu, Ia belum bisa memastikan mayat itu berjenis kelamin perempuan ataupun laki-laki, namun diduga kuat kata Adi mayat itu perempuan.
Adi menjelaskan, pihaknya saat itu telah menemukan beberapa bercak darah di dalam kamar dan sudah pihaknya ambil guna sebagai sempel, untuk ditindaklanjuti.
"Kami pun, sudah menemukan beberapa bukti petunjuk, tentang pelaku dan saat ini Tim Buser sudah melakukan pengejaran," ungkap Adi.
Baca juga: Dari Kluster Dinas Kominfo Belitung, Setelah Suami Terpapar Covid-19, Istrinya Ikut Tertular Corona
Diperkirakan Mayat Sudah Tiga Hari
Penemuan mayat di belakang kamar no 11 penginapan Dewi Residen II, Kacangpedang sempat menghebohkan warga.
Belum diketahui secara pasti jenis kelamin dan waktu kematian mayat yang berada di dalam karung tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait penemuan mayat ini sekitar jam 12.00 WIB.
"Kami menerima laporan yang diduga mayat di dalam karung, sehingga masyarakat melapor ke kami dan kami langsung ke TKP," kata lokasi penemuan mayat, Sabtu (14/11/2020).
Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian, yang menemukan mayat tersebut adalah penjaga sekaligus pembersih (cleaning service) di area penginapan ini.
"Dia (cleaning service-red) lagi bersih-bersih di penginapan ini, karena ada bau yang tidak sedap maka dia memegang karung tersebut, ternyata berisikan mayat. Dia pun melaporkan kepada pihak kepolisan Polres Pangkalpinang," kata Adi.
Dirinya belum dapat memastikan, jenis kelamin dari mayat tersebut secara tepat.
"Kami belum bisa memastikan, tapi kemungkinan perempuan. Ini lagi divisum di rumah sakit umum, kami akan membuka bersama-sama untuk mengetahui jenis kelaminnya," sebut Adi.
Perkiraannya, waktu kematian mayat tersebut sudah di atas tiga hari, bila dari bau yang sudah menyengat.
"Ada beberapa bercak darah di dalam ruangan itu, sudah kami ambil sampelnya. Kami sudah ada bukti petunjuk yang mengarah kepada pelaku, tim buser saya sudah dalam pengejaran pelaku," kata Adi.
Ia menambahkan, mayat ditemukan dalam posisi tertelungkup di masukan ke dalam karung yang besar kurang lebih 50 Kg.
"Oleh karena itu (pelaku-red) masih mendalami itu, ada beberapa bukti petunjuk yang kami dapat. Sekarang kami lagi bergerak, mudah-mudahan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya kami membongkar kasus ini," harapnya.
Diakuinya, dari kesaksian resepsionis penginapan bahwa kamar no 11 ini sudah kosong sejak empat hari yang lalu (10/11/2020).
"Ada mantan pegawainya di sini Mayat dalam Karung Divisum
Penemuan mayat di dalam karung diduga kuat berjenis kelamin perempuan, akan dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkapinang.
Mayat itu ditemukan oleh Purtanto, pekerja Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Kepala OPD Tertular Corona Bantah Kabur dari Rumah Sakit , H Mengaku Tak ada Lagi Gejala Covid-19
Mantan Pegawai Numpang Istirahat
Resepsionis Penginapan Dewi Residen II, Marisa mengaku terkejut saat mengetahui penemuan mayat di dalam karung di tempat dirinya bekerja.
Penemuan mayat di belakang kamar paling pojok ini diketahui pertama kali oleh penjaga penginapan yang hendak membersihkan dan menjemur baju.
"Kamar No 11 itu memang dalam keadaan kosong saat ini, bahkan jarang diinapkan karena seram," ujar Marisa saat ditemui bangkapos.com, Sabtu (14/11/2020).
Diakuinya, terakhir kali kamar no 11 itu memang ada pria yang menginap pada hari Selasa kemarin, (10/11/2020).
"Ada yang menginap terakhir itu, mantan karyawan di sini, dia mau numpang istirahat. Karena kenal tadi, jadi saya kasih kamar itu. Dia itu berasal dari Palembang, masuk ke kamar itu sekitar 13.30 WIB," kata Marisa.
Dikarenakan, hanya menumpang untuk beristirahat dan merupakan kenalan maka pria tersebut tak membayar sewa kamar.
"Kata dia (pria-red) juga mau bawa ceweknya, sempat minjam uang saya Rp 50 ribu, nanti diganti cewek itu. Kalau tidak salah cewek itu namanya Putri, kalau tidak Ayu," sebut Marisa.
Sekitar jam 22.00 WIB, pria yang menginap di kamar tersebut sempat berbicara dengan Marisa.
"Dia menghampiri saya, dia bercerita, sorenya mereka berdua ke pantai. Tapi saya tidak tahu pasti sebab saya juga kadang sibuk menemani tamu ketika ingin beli makan karena tidak tahu jalan," jelas Marisa.
"Tengah malam dia keluar penginapannya, sekitar jam 24.00 WiB, ketika kami sedang tidur dan besoknya sudah tidak ada lagi dia," lanjutnya.
Baca juga: Dua Pasien Positif Covid-19 di Belitung Timur Diduga Kabur, Ini Penjelasan RSUD dan Dinas Kesehatan
Baca juga: BREAKING NEWS, Pasutri ASN Positif Covid-19 di Belitung Timur Diduga Kabur dari Rumah Sakit
Kakak Histeris Ternyata Mayat dalam Karung Adiknya
Suara isak tangis Ita terdengar saat mendatangi ruang otopsi jenazah di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, (14/11/2020).
Ketika mengetahui adanya penemuan mayat di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020) dia bersama adiknya langsung datang ke rumah sakit.
Saat mengetahui apakah benar itu adalah adiknya, Ayu (27) yang tidak diketahui kabarnya, setelah diperiksa memang benar ternyata mayat yang ditemukan tersebut adalah adiknya.
Ita dan adiknya menangis histeris dan berteriak seakan tak percaya bahwa adiknya telah tiada.
Memakai baju kaos berwarna merah, Ita tampak duduk dan meratapi kepergian adiknya, Ayu.
Menurut keterangan Ita kakak kandung korban, adiknya sebelumnya keluar untuk pergi dan membawa motor Beat Pop berwarna hitam.
"Sebelumnya dia (Ayu) pergi membawa motor Beat Pop bewarna hitam," ungkap Ita Sabtu sore (13/11/2020) saat dikonfirmasi Bangkapos.com.
"Dia memakai celana bewarna hitam Levis atau Jean baju biru dongker dan memakai berjilbab," lanjutnya.
Diakui Ita, terakhir aktif handphone korban pukul 18.00 WIB dan tidak seperti biasanya handphone korban tidak aktif.
"Terakhir aktif nomor handphone Selasa jam 6 sore. Tidak biasa handphone dia tidak aktif," katanya.
Dikatakan Ita, korban (Ayu) merupakan janda tinggal di Kerabut Pangkalpinang bersama ibunya.
Dirinya juga menyebutkan, sebelumnya korban mempunyai rencana mencari kontrakan untuk teman lelakinya.
Diberitakan sebelumnya,warga heboh adanya penemuan mayat di Jalan Sumedang, di belakang Masjid Baitul Hikmah Kacang Pedang Kota Pangkalpinang.
Penemuan mayat di OYO Dewi Residence 2 dalam kondisi di dalam karung.
( Bangkapos.com / Widodo / Yuranda / Cici Nasya Nita / / Alza Munzi )
