REKAM JEJAK Edhy Prabowo, Menteri KKP Ditangkap KPK, Pernah Nangis Dipecat dari AKABRI,

KPK mengaku menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Bagaimana sosok Menteri Edhy?

Penulis: M Ismunadi | Editor: M Ismunadi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. 

REKAM JEJAK Edhy Prabowo, Menteri KKP Ditangkap KPK, Pernah Nangis Dipecat dari AKABRI,

POSBELITUNG.CO - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020) dinihari.

Penangkapan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, Edhy ditangkap bersama sejumlah pihak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta anggota keluarga.

"Tadi pagi (ditangkap) jam 1.23 di Soetta (Bandara Soekarno-Hatta). Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," kata Ghufron, saat dikonfirmasi, Rabu pagi.

Ghufron mengatakan, penangkapan Edhy tersebut terkait dengan dugaan korupsi dalam ekspor benur atau benih lobster.

"Benar KPK tangkap, berkait ekspor benur," kata Ghufron.

Lantas, siapakah Edhy Prabowo?

Edhy Prabowo merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2019-2024.

Ia dipilih Presiden Joko Widodo menjadi Menteri KKP, menggantikan Susi Pudjiastuti.

Simak biodata dan profil Edhy Prabowo berikut ini.

1. Biodata Edhy Prabowo

Edhy Prabowo lahir di Muara Enim, Sumatra Selatan, 24 Desember 1972.

Ia adalah politikus sekaligus anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Edhy Prabowo pernah bersekolah di SD Xaverius Immanuel (1985); SMP Negeri 1 (1988); SMA Negeri 1 (1991); Universitas Moestopo (1997); dan Swis German University (2004).

Selama di DPR, Edhy Prabowo Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI periode 2014 - 2019.

Baca juga: Artis Ini Jual Diri Dengan Tarf Rp 20 Juta Sekali Kencan. Ngaku Belum Sempat Main Saat Digerebek

Baca juga: BREAKING NEWS KPK Tangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. (Dok Kementerian KKP)

2. Mantan Atlet

Edhy Prabowo juga dikenal sebagai atlet pencak silat nasional.

Saat bertemu dengan Prabowo, Edhy Prabowo juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.

Prabowo merupakan Pendiri Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia.

Menurut Edhy, Prabowo ingin ada penerus yang bisa menjadi pengurus perguruan pencak silat.

Ia pun ikut bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Jakarta pada 9 September 1996 sampai 25 September 1996.

"Saat itu saya dapat perunggu," kata Edhy.

Ia sempat kecewa lantaran tidak dapat menyabet medali emas.

"Pak Prabowo nonton. 'Gimana kok bisa kalah?'," katanya.

Baca juga: Inilah 4 Geng Ingin Berkuasa di Indonesia, Refly Harun Sebut Geng Tito Berpeluang Maju Pilpres 2024

Baca juga: Pak Haji Lamar Wanita Cantik dengan Uang Rp 300 Juta, Rumah Rp 3 M, dan Berlian

Baca juga: Petugas Pemakaman Ketakutan Lalu Kabur, Kapolsek Ini Terpaksa Ikut Makamkan Jenazah Pasien Covid-19

Setelah pertandingan di semi final, Edhy memutuskan untuk melipur lara dengan pergi ke Malang.

"Dua minggu saya menghindari kehidupan umum. Rupanya saya dicari Prabowo," tutur Edhy.

Tak heran, ia pernah menjabat bidang Pengembangan Prestasi di Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) serta Wakil Ketua Harian Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPSMI).

3. Dipecat dari kesatuan

Jejak karier Edhy Prabowo dimulai pada 1991.

Saat itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) di Magelang, Jawa Tengah.

Sayang, kariernya di militer hanya bertahan dua tahun.

Edhy Prabowo dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.

Mengetahui dirinya dipecat, keluarga Edhy Prabowo bersedih hingga menangis.

Padahal Edhy Prabowo bercita-cita menjadi tentara.

4. Bertemu Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto berfoto bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang telah berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi dalam sidang terbuka yang digelar di Aula Graha Sanusi Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020). Edhy Prabowo dinyatakan lulus S-3 dengan predikat cumlaude setelah mempresentasikan disertasinya berjudul
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto berfoto bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang telah berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi dalam sidang terbuka yang digelar di Aula Graha Sanusi Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020). Edhy Prabowo dinyatakan lulus S-3 dengan predikat cumlaude setelah mempresentasikan disertasinya berjudul "Komunikasi Persuasif Calon Legislatif dalam Kampanye Politik". (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Edhy Prabowo merantau ke Jakarta karena tak ingin mengecewakan keluarga.

Ia pergi bersama 15 orang dan bertemu dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD, di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Mereka memperkenalkan diri dan melanjutkan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Di situ malam Senin, bertemu di kediaman beliau ditanya 'Apa keinginan kalian?'"

"Kami mau bekerja terus kuliah. Terus kami mau memperbaiki dosa kita sama keluarga kita," ceritanya.

Edhy dan teman-temannya ditawari pekerjaan di wilayah perbatasan Kalimantan oleh Prabowo.

Upahnya Rp 250 ribu yang pada tahun itu termasuk besar.

Baca juga: Rumah Ini Termahal Se-Indonesia, Harganya Setara Lamborghini Sesto, Begini Penampakannya

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Ancam Bunuh Istri Jerinx SID, Nora Batal Lapor Polisi Karena Sanksi Sosial

Tak hanya ditawari pekerjaan, Edhy Prabowo juga disekolahkan oleh Prabowo.

Ia mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.

"Kalian ikut saya. Saya biayain cuma makan secukupnya, tidak boleh kalian seperti anak emas," imbuh Edhy mengutip kembali pesan Prabowo.

"Kami diwajibkan kuliah yang benar sama latihan silat," ucapnya.

5. Tangan Kanan Prabowo Subianto

Seiring berjalannya waktu, Edhy Prabowo menjadi satu di antara orang kepercayaan Prabowo.

Ia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania.

Termasuk saat datang ke Istana, Senin lalu, Edhy juga mendampingi Prabowo.

Sementara itu, di luar aktivitasnya sebagai politisi, Edhy juga dipercaya membantu Prabowo menjalankan bisnisnya.

Satu di antaranya sebagai presiden direktur dan komisaris PT Kiani Lestari Jakarta.

Ia juga aktif sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), organisasi yang pernah dipimpin oleh Prabowo.

Adapun informasi mengenai riwayat pendidikan, pekerjaan hingga organisasi Edhy Prabowo, dikutip dari dpr.go.id:

Riwayat Pendidikan

- SD Xaverius Immanuel. Tahun: - 1985

- SMP Negeri 1. Tahun: - 1988

- Fisika, SMA Negeri 1. Tahun: - 1991

- Manajemen, Universitas Moestopo. Tahun: - 1997

- Bisnis, Swis German University. Tahun: - 2004

Riwayat Pekerjaan

- Koperasi Swadesi Indonesia, Sebagai: Ketua. Tahun: 2009 - 2015

- PT Kertas Nusantara, Sebagai: Ketua Percepatan Pengadaan Log. Tahun: 2007 - 2009

- PT Kiani Lestari, Sebagai: Komisaris. Tahun: 2007 - 2015

- PT Garuda Security Nusantara, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2005 - 2015

- PT Alas Helau, Sebagai: Direktur. Tahun: 2004 - 2015

- PT Tusam Hutani Lestari , Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2004 - 2015

- PT Swadesi Dharma Nusantara, Sebagai: Komisaris. Tahun: 2000 - 2004

- PT Nusantara Energi, Sebagai: Asisten Direktur Utama. Tahun: 1998 - 2004

Riwayat Organisasi

- DPP Partai Gerindra, Sebagai: Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan & Pembangunan Nasional. Tahun: 2012 -

- Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Gerindra, Sebagai: Ketua. Tahun: 2008 -

- DPP Partai Gerindra , Sebagai: Ketua Bidang Pemuda & Olahraga. Tahun: 2008 - 2012

- Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia , Sebagai: Bidang Pengembangan Prestasi. Tahun: 2007 -

- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Sebagai: Ketua Diklat. Tahun: 2005 -

- Yayasan Pendidikan Kebangsaan, Sebagai: Sekretaris. Tahun: 2002 -

- Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPSMI), Sebagai: Wakil Ketua Harian. Tahun: 1997 -

(Tribunnews.com/Yurika, Sri Juliati) (Tribun Jabar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Edhy Prabowo Ditangkap bersama Anggota Keluarga dan Pihak dari KKP, dan TribunStyle.com dengan judul JATUH BANGUN Edhy Prabowo, Menteri Baru Saja Ditangkap KPK, Pernah Nangis-nangis Dipecat dari AKABRI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved