Biaya Hidup Termahal di DKI Jakarta, Pengeluaran 1 Warga Ibukota = 4 Warga NTT, Ini Penjelasan BPS
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis daerah-daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia. DKI Jakarta menempati posisi paling atas.
Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi dengan pangsa pengeluaran pangan tertinggi yaitu sebesar 57,21 persen sedangkan yang terendah di Provinsi DKI Jakarta dengan pangsa pengeluaran pangannya sebesar 40,70 persen.
Selain Provinsi DKI Jakarta yang merupakan provinsi dengan tingkat ketahanan pangan tertinggi di Indonesia, terdapat 16 provinsi lain yang memiliki pangsa pengeluaran pangan di bawah 50 persen yaitu D.I. Yogyakarta, Bali, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Gorontalo. Lalu Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Papua Barat, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Bengkulu, Jawa Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung.
Pada wilayah provinsi dalam pulau/ gugusan pulau yang sama juga masih terdapat variasi yang besar dalam pangsa pengeluaran pangannya.
Di Pulau Sumatera, provinsi dengan pangsa pengeluaran pangan tertinggi yaitu Provinsi Aceh sebesar 56,30 persen sedangkan yang terendah adalah Provinsi Kepulauan Riau sebesar 44,38 persen.
Hal ini mengindikasikan bahwa di Pulau Sumatera penduduk Provinsi Kepulauan Riau jauh lebih tinggi ketahanan pangannya dibandingkan penduduk Provinsi Aceh.
Pada pulau dengan penghuni terpadat yaitu Pulau Jawa, Provinsi DKI Jakarta dengan pangsa pengeluaran pangan sebesar 40,70 persen merupakan provinsi dengan pangsa pengeluaran pangan terendah sedangkan yang tertinggi adalah Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 49,71 persen.
Secara tidak langsung terlihat bahwa di Pulau Jawa penduduk Jawa Barat masih jauh tertinggal tingkat ketahanan pangannya dibandingkan penduduk DKI Jakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Daftar 3 Daerah dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia.