Nafsu Gila Pria Beristri Lima, Nenek Diikatnya Dirudapaksa Hingga Tewas, Terungkap Gegara Sidik Jari

Pelaku mengikat tangan dan mulut nenek Zubaidah lalu memperkosanya. Setelah puas ia membunuh korban

Editor: Hendra
Tribunnews
Ilustrasi nenek dirudapaksa oleh pria beristri lima lalu dibunuh 

Tangan dan mulut korban diikat

Seperti diberitakan sebelumnya, Zubaidah binti Ibrahim (59), warga Gampong Mesjid Runtoh, Kemukiman Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Senin (11/1/2021) ditemukan meninggal.

Ya, perempuan ini pertama kali ditemukan dalam kondisi sudah meninggal oleh keponakannya Zahratul Bararah (29) di rumah korban di gampong itu sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat ditemukan oleh keponakannya ini, mayat wanita ini terbujur kaku.

Tangan dan mulutnya dalam kondisi terikat.

Posisi rumah korban sekitar 60 meter dari Jalan Raya Banda Aceh - Medan.

Informasi dan fakta dikumpulkan Serambinews.com di lokasi kejadian, korban yang mengidap gangguan mental diduga dibunuh.

Ya, diduga dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK) pada Senin (11/1/2021) sekira pukul 04.00 WIB dini hari.

"Mulut dan kedua tangan Zubaidah binti Ibrahim diikat dengan kain.

BACA JUGA:

--> Anggota TNI Menangis di Kantor Polisi, Tangan Anaknya Putus Ditawari Rp10 Juta, Cuma Tuntut Keadilan

--> Dicium Istri Sebelum Divaksin, Molen Tak Merasa Sakit, Dua Jam Kemudian Rasakan Ini Bertambah Kuat

Atas dugaan korban diperkosa oleh pelaku, masih dalam penyelidikan," kata Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Ferdian Chandra SSos MH.

Kasat Reskrim menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (11/1/2021) petang.

Adapun penemuan mayat wanita ini pertama kali oleh keponakan Zubaidah, yakni Zahratul Bararah sekira pukul 11.00 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved