ASN Wanita Digrebek Selingkuh, Warga Curiga Mobil Goyang-Goyang di Parkiran, Kepergok Sedang Intim

Warga curiga ada mobil di parkiran bergoyang-goyang, saat dicek ternyata ASN wanita sedang berbuat mesum dengan pria beristri

Editor: Hendra
nstagram/Capture
Ilustrasi: Pasangan selingkuh berbuat mesum di mobil 

"IR merupakan ASN yang bekerja di salah satu Klinik di Sampang asal Desa Tobai Timur."

"Dan ia sudah bersuami yang saat ini bekerja di salah satu RS di Pamekasan," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (22/1/2021).

Ia menambahkan, sedangkan T merupakan warga Kabupaten Malang tapi tinggal di Kecamatan Banyuates yang kesehariannya bekerja sebagai wiraswasta.

"T juga sudah memiliki keluarga, namun istrinya tinggal di Malang," tuturnya.

Lebih lanjut, AKP Akhmad Rahmatullah Dwi Nugroho menyampaikan, jika keduanya saat ini sedang diproses di Mapolsek Ketapang.

BACA JUGA:

--> Sudah Divaksin Bupati Sleman Masih Kena Covid-19, Dokter Menduga Inilah yang Terjadi

"Saat ini keduanya sedang diproses," pungkasnya. (Hanggara Pratama)

Mobil Goyang ABG Tuban

Satpol PP Tuban menggerebek mobil bergoyang yang terparkir di depan Rumah Dinas Wakil Bupati Tuban, Rabu (15/7/2020), sekitar pukul 21.00 WIB.

Dalam penggerebekan tersebut, penegak Perda bersama warga langsung mendatangi mobil Avanza warna silver, yang terparkir sejak sore.

Sepasang ABG pun tertangkap basah berada di kursi tengah mobil tersebut.

Alat kontrasepsi atau kondom dan tisu juga menjadi barang bukti atas dugaan mesum yang dilakukan pria AN (20) asal Bubulan Bojonegoro, sedangkan yang perempuan NS (20) asal Kecamatan Palang Tuban.

Perilaku ABG tersebut bikin jengkel, sebab mereka sempat membuang barang bukti yang ditemukan dalam mobil bergoyang.

"Ada kondom yang sudah terpakai dan belum, bahkan ada juga yang dibuang saat petugas datang," kata Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Tuban, Joko Herlambang kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).

Dia menjelaskan, setelah mendatangi lokasi mobil bergoyang, pasangan itu kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan atas keberadaannya.

Mereka kemudian didata berdasarkan identitasnya lalu dilakukan pembinaan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved