Terungkap Pembunuh Seniman Rembang Anom Subekti Sekeluarga, Mau Bunuh Diri Karena Takut Ditangkap

pelaku pembunuhan seniman Rembang Ki Anom Subekti beserta keluarganya ternyata masih kolega korban.

Editor: Fitriadi
KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA
Kediaman seniman Rembang, Anom Subekti, yang ditemukan tewas bersama istri, anak, dan cucunya, Kamis (4/2/2021). niswara 

POSBELITUNG.CO, REMBANG - Polisi berhasil menemukan pelaku pembunuhan seniman Rembang Ki Anom Subekti beserta keluarganya.

Pelakunya tunggal alias seorang diri itu ternyata masih kolega Ki Anom Subekti.

Pelaku sempat bertamu pada sore hari lalu kembali di malam hari untuk membunuh.

Pelaku juga mengambil uang dan perhiasan milik korban.

Polisi menetapkan Sumani (laki-laki, 43) sebagai tersangka pembunuhan Dalang Anom Subekti (63) beserta istrinya Tri Purwati (53), anak tirinya AS (perempuan, 12), dan cucunya GLK (perempuan, 10).

Sumani merupakan warga Desa Pragu RT 2 RW 2, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.

Keempat korban dibunuh ketika berada di kediaman Anom Subekti, Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Berikut fakta-faktanya.

1. Polisi Menetapkan Sumani sebagai Tersangka Tunggal

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, sejak ditetapkan sebagai tersangka, Sumani belum bisa dimintai keterangan karena ia tengah dirawat di RSUD Rembang.

Namun demikian, ia sudah bisa menetapkan Sumani sebagai tersangka tunggal berdasarkan identifikasi saintifik.

“Terhitung mulai tanggal 8 Februari, setelah gelar perkara, sudah bisa kami tetapkan sebagai tersangka tunggal tindak pidana pembunuhan berencana disertai pencurian pemberatan.

Ini kami lakukan, karena dalam 184 KUHAP, tidak perlu keterangan tersangka, karena hasil identifikasi saintifik telah membuktikan Sumani sebagai tersangka,” jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).

2. Sumani Coba Bunuh Diri karena Takut Ditangkap

Kapolda Jateng menjelaskan, dari ponsel milik Sumani, polisi menemukan bahwa setelah melakukan pembunuhan, tepatnya pada Kamis (4/2/2021) pukul 01.20 WIB, dia melakukan penelusuran di internet dan mencari informasi mengenai sidik jari.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved