Virus Corona

RESMI, Presiden Jokowi Umumkan PPKM Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali Diperpanjang, Ada yang Turun Level

Presiden mengatakan pandemi Covid-19 belum selesai, beberapa negara kini sedang mengalami gelombang 3 dengan penambahan kasus Covid-19 yang signifikan

Editor: Hendra
Capture Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

"Belum ada satu negara pun yang sebut mereka sudah bisa mengendalikan. Kita pun belum," kata dia.

Baca juga: BIODATA Anastasia Herzigova, Bersuara Merdu Artis yang Jago Taekwondo

Namun, Luhut berharap, dengan pemanfaatan sejumlah aplikasi yakni PeduliLindungi, SiLacak, dan NAR serta aplikasi di laboratorium Kementerian Kesehatan, nantinya pergerakan masyarakat bisa lebih terpantau dengan baik.

Utamanya, warga yang terjangkit Covid-19. "Sehingga kita bisa monitor secara dini jumlah orang yang terjangkit. Sehingga kita bisa cabut dari akarnya dan kita masukkan isolasi terpusat (isoter)," kata Luhut.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 3.989.060 orang hingga Senin ini.

Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 9.604 kasus dalam 24 jam terakhir.

Kemudian, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 24.758 orang, sehingga jumlahnya menjadi 3.571.082 orang.

Sementara itu, ada penambahan 842 kasus kematian akibat Covid-19, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 127.214 orang.

Sumber: Kompas.com/Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Jokowi Lanjutkan PPKM, Beberapa Daerah Turun Level

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved