Bayi Ditemukan di Membalong Sudah Punya Nama, Kini dalam Pengawasan DSPPPA Belitung

Dalam dekapan perawat, bayi yang sebelumnya dibuang di sebelah garasi rumah warga di Membalong, Kabupaten Belitung tersebut tampak tenang.

Pos Belitung/Adelina Nurmalitasari
Bayi yang ditemukan di samping garasi rumah warga Desa Tanjung Rusa, Membalong diserahkan oleh pihak RSUD Marsidi Judono ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kabupaten Belitung, Rabu (23/9/2021). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kamis (23/9/2021) pagi, seorang perawat RSUD Marsidi Judono tampak memasangkan bedong dan selimut ke tubuh bayi.

Dalam dekapan perawat, bayi yang sebelumnya dibuang di sebelah garasi rumah warga di Membalong, Kabupaten Belitung tersebut tampak tenang dalam tidurnya.

Baca juga: Jumat Azis Syamsuddin Dipanggil ke KPK, Dikabarkan sudah Ditetapkan Tersangka, Diduga Kasus Suap

Baca juga: Kelangkaan BBM di Pulau Belitung Hampir Tiga Pekan, Ini Kata Dua Bupati di Pulau Belitung

Matanya tetap terpejam meski di sekelilingnya suasana ramai, bahkan beberapa orang silih berganti menggendongnya. 

Setelah sempat dirawat di RSUD Marsidi Judono (RSMJ) selama 8 hari, bayi berhidung mancung ini kini diserahkan kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kabupaten Belitung.

Baca juga: Kondisi BBM di Pulau Belitung Terjadi Antrean Panjang, Ada Surat Terbuka Untuk Presiden Joko Widodo

Baca juga: Target Raih Medali Emas, Irma Apriani Siapkan Mental Jelang PON ke-XX Papua

Direktur RSMJ dr Hendra Sp An dan perwakilan DSPPPA menandatangani berita acara penyerahan disaksikan dokter dan perawat serta pengasuh panti yang dititipi tanggung jawab perawatan selanjutnya. 

"Bersama ini pihak pertama telah menyerahkan bayi beserta identitasnya kepada pihak kedua. Pihak kedua menerima penyerahan bayi dengan identitas sebagai bayi nyonya X, jenis kelamin laki-laki, tanggal lahir 16 September 2021, jam penemuan 21.00 WIB, berat 2.470 gram, panjang lahir 46 sentimeter," kata dr Hendra.

Baca juga: Tiap Jenis dan Bentuk Cokelat Harus Disimpan dengan Cara yang Berbeda, Tak Mesti di Kulkas

Baca juga: Bupati Kolaka Timur Kena OTT KPK, Penangkapan Berawal di Tempat Kos, Diduga Menerima Suap

Meski ketika ditemukan si bayi dalam kondisi tidak stabil, syukurnya kini ia dalam kondisi sehat.

Dokter yang merawat bayi selama di RSMJ, dr. Daniel Surjadinata, Sp. A mengatakan bayi ini selama dirawat sempat demam dan kuning. Lalu setelah diobati dan dirawat akhirnya kini dalam kondisi stabil. 

Sebelum diserahkan kepada pihak yang akan merawat, perawat RSMJ juga menyampaikan kondisi bayi, termasuk kondisi bayi yang telah diimunisasi. Berikut pula dengan cara merawat bayi laki-laki tersebut. 

Baca juga: 14 Pelamar CPNS Positif Covid-19 di Belitung Timur akan Tes SKD Besok, BKPSDM Siapkan Ruang Steril

Baca juga: Operasi Menumbing 2021, Polres Belitung akan Amankan Kendaraan Gunakan Tangki Modif di SPBU

Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Hak Anak DSPPPA Erniwati menyampaikan bahwa sementara ini bayi tersebut menjadi tanggung jawab pihaknya.

Bahkan bayi itu juga telah diberi nama Muhammad Sapta oleh Kepala DSPPPA Nurman Sunanda. 

"Namanya Muhammad Sapta karena bayi laki-laki yang lahir September. Biar tidak terus disebut sebagai bayi nyonya X, kan kasihan. Tapi ini nama sementara, bisa saja nanti diganti," ucapnya. 

Baca juga: 194 Jemaah Belitung Masuk Daftar Tunggu Keberangkatan Umrah

Baca juga: Hatta Kabong, Pemuda Belitung Punya Rumah Budaya dengan Beragam Koleksi Tanjak Dijual ke Luar Negeri

Saat ini dinas tersebut juga telah menunjuk panti asuhan untuk merawat bayi sambil menunggu proses selanjutnya.

Juga sembari menunggu orang tua atau keluarga yang mengakui si bayi tampan ini. (posbelitung.co/adelina nurmalitasari

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved