Dukun di Magelang Lakukan Pembunuhan Berantai, Korbannya Petani yang Ingin Gandakan Uang

Seorang dukun yang mengaku bisa menggandakan uang di Magelang Jawa Tengah, ditangkap atas tuduhan pembunuhan berantai.  

Tribun Jabar - Tribunnews.com
Viral festival dukun santet di Banyuwangi 

"Dari keterangan keluarga korban, memang saat ditemukan di samping jenazah korban, terdapat plastik bening berisi cairan.”

“Sama, modusnya seperti kejadian pembunuhan sebelumnya,"ucapnya.

Kepada polisi, tersangka IS pun mengakui, memberikan air yang dicampur potas kepada korban.

Namun, saat itu keluarga korban tidak menaruh curiga dan menganggap korban meninggal karena angin duduk.

"Sehingga, keluarga korban tidak melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Hanya membawa korban ke rumah sakit terdekat dan langsung dimakamkan," ujarnya.

Atas kejadian ini, Polres Magelang pun masih terus mendalami kasus pembunuhan tersebut. Untuk mencari terkait informasi ataupun korban lainnya.

Awal mula kasus terungkap

Kasus ini bermula saat dua korban yang merupakan warga Dusun Marongan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, ditemukan tidak bernyawa.

Keduanya tergeletak di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Lokasi persisnya berada di pinggir jalan Desa Sukoyoso, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Rabu (10/11/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat ditemukan, korban Lasman berada di kursi sopir dengan kaca mobil terbuka, sudah tergeletak ke arah kiri.

Kemudian Wasdiyanto tergeletak di luar mobil sebelah kiri depan.

Warga yang menemukan korban selanjutnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

2. Ditemukan kandungan sianida

Mendapat laporan tersebut, Tim Polsek Kajoran dan Satreskrim Polres Magelang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved