Aksi Emak-Emak Tangkap Pecabul Anaknya, Polisi Suruh Tangkap Sendiri, DPR Tuding Polri Tak Responsif

Kalau mau cepat tangkap saja sendiri. Polisi suruh orang tua korban pencabulan tangkap sendiri pelaku supaya tak kabur jauh

Penulis: Hendra | Editor: Hendra
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Pencabulan 

"Hemat saya, pimpinan Polri perlu mengembangkan instrumen pengukuran atau audit kinerja baik berbasis personal, kesatuan atau satker," kata Arsul saat dihubungi, Senin (27/12/2021).

Arsul berpandangan, maraknya pemberitaan soal kasus pembiaran oleh polisi menunjukkan bahwa polisi tidak responsif dalam menindaklanjuti laporan warga.

"Kini warga masyarakat punya tuntutan terhadap polisi untuk responsif dan bekerja cepat," ujar politikus PPP tersebut.

Sementara, di sisi lain, masih banyak polisi yang belum berubah pola kerjanya untuk menjadi polisi yang presisi sebagaimana visi Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, khususnya di unsur prediktif dan responsibilitas.

Menurut Arsul, instrumen pengukuran itu diperlukan untuk mengukur responsibilitas personel Polri.

"Ini juga bisa dipakai menilai apakah polisinya tidak responsif atau tuntutan kecepatan kerja dari warga yang berlebihan," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Tangkap Pelaku Pencabulan karena Disuruh Polisi, Polri Diminta Kembangkan Audit Kinerja", dan Tribun Jakarta dengan judul: Polisi Cueki Laporan dan Suruh Tangkap Sendiri, Pelaku Pencabulan Anak di Bekasi Nyaris Kabur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved