Penembak Jitu Cantik Paling Ditakuti ISIS, Dijuluki Mesin Pembunuh, Kepalanya Dihargai Rp13 Miliar

Nyali ISIS langsung ciut saat mendengar nama Joanna Palani hadir di medan perang, ia penembak jitu yang sudah menghabisi 100 tentara ISIS sendirian

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
thetimes.co.uk/lensculture.com
Sniper wanita, Joana Palani 

POSBELITUNG.CO -- Tak semua tentara bisa menjadi seorang penembak jitu atau penembak runduk (sniper).

Dengan kemampuannya, seorang sniper bisa menembak sasaran atau musuhnya dari jarak jauh.

Bahkan aksi seorang sniper hampir tak diketahui oleh musuhnya.

Tak hanya ahli dalam menembak, seorang sniper juga harus ahli dalam bertahan hidup.

Dan yang tak kalah pentingnya adalah ahli dalam berkamuflase.

Baca juga: Resmi Berpacaran dengan Fuji, Thariq Takut Ketemu Ayahnya, Faisal Tegaskan Putrinya Fokus Kuliah

Seorang sniper bisa bersembunyi dalam waktu yang lama hanya demi mengincar targetnya.

Karena keahliannya yang sangat khusus ini, sangat jarang tentara menjadi seorang penembak jitu.

Senapan Sniper
Senapan Sniper (the Bundeswehr / Walter Wayman.)

Kalaupun ada, tentara penembak jitu lebih sering seorang laki-laki.

Indonesia sendiri pernah memiliki seorang penembak jitu.

Namanya adalah Tatang Koswara.

Bahkan kehebatan Tatang Koswara, personil Angkatan Darat TNI ini sampai melegenda di dunia.

Lalu bagaimana bila seorang penembak jitu adalah perempuan.

Baca juga: Cara Unik Pasutri Jaga Gairah Bercinta, Rasakan Intim Seperti Malam Pertama, Tak Mau Tidur Seranjang

Hanya sedikit wanita yang memiliki keahlian menjadi seorang penembak jitu.

Salah satunya adalah  Joanna Palani.

Banyak yang tak mengira ia adalah seorang penembak jitu.

Joanna Palani penembak jitu yang kepalanya dihargai Rp 13 miliar oleh ISIS
Joanna Palani penembak jitu yang kepalanya dihargai Rp 13 miliar oleh ISIS (instagram.com/joannajoliepalani)
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved