Penembak Jitu Cantik Paling Ditakuti ISIS, Dijuluki Mesin Pembunuh, Kepalanya Dihargai Rp13 Miliar
Nyali ISIS langsung ciut saat mendengar nama Joanna Palani hadir di medan perang, ia penembak jitu yang sudah menghabisi 100 tentara ISIS sendirian
Parasnya yang cantik, tapi sangat ahli membunuh sebagai penembak jitu.
Diusianya yang masih sangat muda, ia kini telah bergabung ke Angkatan Bersenjata Pemerintah Regional Kurdistan di Irak.
Tak sedikit tentara ISIS yang telah menjadi korban aksi penembak jitu ini.
Karenanya, Joanna Palani kini menjadi paling ditakuti dan dicari oleh ISIS.
Setidahkanya wanita cantik penembak jitu ini telah membunuh 100 tentara ISIS.
Baca juga: Gadis ABG Surabaya Kaget, Digrebek Layani Pria Open Bo di Kamar Rusunawa, Muncikari Tetangga Sendiri
Padahal kalau melihat penampilan Joana, mungkin tidak ada yang pernah terbayang dirinya adalah seorang sniper andal.
Keberadaannya bahkan membuat kelompok radikal ISIS ketakutan.
Karenanya ISIS rela mengeluarkan banyak uang dengan mengadakan sayembara demi kepala Joanna.
Siapapun yang bisa membawa kepala Joanna sang sniper cantik ini akan dihadiahkan uang Rp13 miliar.
Dilaporkan Daily Mail, Joana merupakan wanita berusia 23 tahun yang lahir dari keluarga Kurdi-Denmark.
Ia disebut telah meninggalkan bangku kuliah dengan bertempur melawan ISIS.
Dengan senapan SVD Dragunov dan Kalashnikov kesayangannya, ia dilaporkan telah menghabisi sekitar 100 nyawa pejuang ISIS di medan pertempuran kedua negara.
Atas prestasinya ini, Joanna jadi sniper kebanggaan Batalion YPG, bagian dari Angkatan Bersenjata Pemerintah Regional Kurdistan di Irak.
Dengan pakaian kamuflase, ia biasa “berburu” pada malam hari, dari tempat-tempat sepi, berbekal teropong termal, granat, dan makanan kecil.
Pengalaman buruk semasa kecil di pengungsian dan kerasnya perjuangan keluarganya (orang-orang Kurdistan) dalam peperangan di Irak, telah membentuk Joanna berbeda dengan perempuan pada umumnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/sniper-wanita-joana-palani2.jpg)