Perang Rusia dan Ukraina
Ukraina Tuding Rusia Pakai Bom Vakum, Tak Sadar Asalnya dari Amerika, Dipakai Israel Ngebom Lebanon
Bom vakum atau bom tandan dikembangkan oleh Amerika, Ukraina tuding Rusia pakai bom tandan hancurkan kotanya
Dikutip dari NBC Washington, penggunaan bom cluster dan vakum sendiri tidak melanggar hukum internasional, namun menggunakannya terhadap warga sipil bisa menjadi pelanggaran.
Sebuah konvensi internasional melarang penggunaan bom tandan telah diikuti oleh lebih dari 120 negara yang setuju untuk tidak menggunakan, memproduksi, mentransfer atau menimbun senjata dan membersihkannya setelah digunakan.
Namun, Amerika Serikat, Rusia dan Ukraina belum bergabung dalam konvensi itu.
Di Mana Bom Cluster Pernah Digunakan?
Suriah
Pasukan pemerintah Suriah sering menggunakan munisi tandan yang dipasok oleh Rusia untuk melawan kubu oposisi selama perang saudara di Suriah.
Penggunaan bom cluster sering mengenai sasaran dan infrastruktur sipil.
Israel
Israel telah menggunakan bom tandan di wilayah sipil di Lebanon selatan, termasuk selama invasi 1982 yang melihat pasukan Israel mencapai ibu kota Beirut.
Selama perang tahun 2006 dengan Hizbullah, Human Rights Watch dan PBB menuduh Israel menembakkan sebanyak 4 juta munisi tandan ke Lebanon.
Akibatnya, Israel meninggalkan persenjataan yang tidak meledak dan mengancam warga sipil Lebanon hingga hari ini.
Koalisi yang dipimpin Saudi di Yaman telah dikritik karena penggunaan bom cluster dalam perang dengan pemberontak Houthi yang didukung Iran yang telah menghancurkan negara Arab selatan.
Yaman
Pada tahun 2017, Yaman adalah negara paling mematikan kedua untuk amunisi tandan setelah Suriah, menurut PBB.
Anak-anak telah terbunuh atau cacat lama setelah munisi itu jatuh, sehingga sulit untuk mengetahui jumlah korban sebenarnya.
Invasi Irak
Penggunaan bom cluster skala besar terakhir oleh Amerika adalah selama invasi Irak tahun 2003, menurut Pentagon.
AS awalnya menganggap bom cluster sebagai bagian integral dari persenjataannya selama invasi ke Afghanistan yang dimulai pada tahun 2001, menurut HRW.
Pada 2003-2005, diperkirakan koalisi pimpinan AS menjatuhkan lebih dari 1.500 bom cluster di Afghanistan.
Departemen Pertahanan AS telah dijadwalkan pada tahun 2019 untuk menghentikan penggunaan munisi tandan apa pun dengan tingkat persenjataan yang tidak meledak lebih dari 1%.
Namun Administrasi Trump membatalkan kebijakan itu, mengizinkan para komandan untuk menyetujui penggunaan amunisi semacam itu.
Amunisi tandan juga digunakan dalam perang Balkan pada 1990-an.
Afghanistan
Pada 1980-an, Rusia banyak menggunakan bom cluster selama invasi 10 tahun ke Afghanistan.
Sebagai hasil dari perang selama beberapa dekade, pedesaan Afghanistan tetap menjadi salah satu negara dengan ranjau terberat di dunia.
Ikuti Update Informasi tentang Perang Rusia dan Ukraina di Posbelitung.co
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Apa Itu Bom Vakum? Duta Besar Ukraina di AS Tuding Rusia Gunakan Bom Vakum,
