Irna Satu-satunya Calon Wanita Di Pilkades Serentak Kabupaten Belitung 2022

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Setelah melalui beberapa tahapan mulai dari pendaftaran, penjaringan dan seleksi tambahan, Irna menjadi satu-satunya calon kepala desa (kades) wanita dalam perhelatan Pilkades Serentak Kabupaten Belitung 2022.

Bahkan wanita berusia 29 tahun itu resmi ditetapkan sebagai calon Kades Tanjung Binga dengan nomor urut tiga oleh panitia desa pada Rabu (23/3/2022).

Alih-alih merasa minder, Irna justru merasa bangga bisa berpartipasi dan menjadi bagian dari pesta demokrasi level desa.

"Alhamdulillah dan excited sekali karena keseteraan gender sekarang ini sudah terasa sekali. Jadi baik berpolitik, ekonomi maupun pekerjaan, wanita itu harus tampil," ungkap Irna  saat dihubungi Posbelitung.co.

Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang Mendadak Mau Mundur dari Jabatan Hingga Singgung Tak Mau Nyalon Lagi

Baca juga: Kasus Covid-19 Makin Menurun, Pandemi Segera Jadi Endemi di Belitung Timur?

Wanita yang pernah mengabdi sebagai bidan di Desa Selat Nasik itu paham jika suasana Pilkades 2022 agak berbeda dengan periode sebelumnya.

Selain di tengah pandemi Covid-19 yang membatasi gerak kampanye, calon kades juga akan menghadapi bulan suci ramadhan.

Menyikapi kondisi tersebut, ibu satu anak itu lebih mengedepankan silaturahmi untuk mempromosikan diri baik dari lingkungan keluarga, kerabat hingga warga sekitar.

"Lebih ke silaturahmi saja untuk sementara ini. Karena tadi baru penetapan, apalagi pemilihannya kan Maret nanti jadi masih ada waktu," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Tanjung Binga Juid mengatakan pihaknya sudah menetapkan lima calon kades beserta nomor urut.

Penetapan lima calon itu berdasarkan hasil seleksi tambahan dari panitia tingkat kabupaten yang dilaksanakan pekan lalu.

Baca juga: Miris Selama 2021, Lebih dari 100 Siswa SMA/SMK di Belitung Putus Sekolah

Baca juga: Puluhan Siswa SD di Belitung Putus Sekolah Akibat Tergiur Bekerja Sektor Tambang

Sebelumnya, Desa Tanjung Binga memiliki tujuh bakal calon sehingga harus melalui proses seleksi tambahan.

"Tadi siang sudah penetapan, pengundian nomor urut sekaligus pemaparan visi misi. Alhamdulillah berjalan lancar, bagi yang tidak lolos juga sudah menerima hasilnya," kata Juid.

Menurutnya dari lima calon yang ditetapkan memiliki pengalaman di lingkungan pemerintahan mulai dari mantan kades, mantan ASN hingga bidan desa.

Meskipun terdapat calon wanita, selaku Ketua Panitia Desa, Julid tetap memperlakukan sama terkait hak dan kewajiban.

"Tidak ada perbedaan sih, semuanya sama dan mereka juga bermasyarakat, mau tua, muda, wanita dan laki-laki," katanya.

Berkenaan dengan pandemi Covid-19, Juid menekankan kepada kelima calon agar selalu mematuhi prokes.

Selain itu juga mengantongi izin dari instansi terkait jika nantinya ingin mengumpulkan orang dalam jumlah banyak.

"Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar sampai selesai pemilihan," harap Juid.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)