Kuota Haji Tahun 2022 Dibatasi, Ini Pernyataan Pemerintah Arab Saudi
Arab Saudi sudah siap menerima calon jemaah haji, tapi kuotanya belum normal seperti sebelum pandemi.
Untuk itu, perlu upaya untuk bisa mencari solusi bersama.
"Tadi kami bersepakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik agar jamaah haji bisa terlayani dengan baik. Biidznillah," kata Yaqut.
Arab Saudi buka ibadah haji tahun ini Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memastikan tahun 2022 ini membuka kembali penyelenggaraan ibadah haji.
Namun, kuota jemaah haji untuk negara-negara luar tidak akan sama seperti sebelum pandemi.
Artinya masih ada pembatasan soal kuota jemaah untuk setiap negara.
Kementerian Agama Indonesia saat ini masih melobi Arab Saudi soal kuota jemaah yang akan diberangkatkan tahun ini.
"Saya kemarin bertemu Menteri Haji dan Umrah Saudi, saya mendapat penjelasan bahwa akan ada pemberangkatan jemaah haji tahun ini dari luar Saudi," ujar Yaqut dikutip dari laman Kemenag, Senin (21/3/2022).
Dalam pertemuan itu, Yaqut juga mendiskusikan kemungkinan jumlah kuota haji Indonesia dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah.
Yaqut berharap Indonesia bisa mendapatkan kuota yang ideal seiring dengan banyaknya jemaah yang sudah menunggu dan rindu ke Tanah Suci.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa pihaknya juga terus melakukan persiapan.
Hal itu dilakukan karena pemerintah Arab Saudi tahun ini akan membuka kesempatan jemaah luar Saudi untuk beribadah haji. Apalagi, saat ini, jemaah umrah dari berbagai negara juga sudah ramai berdatangan dan semua berjalan lancar.
Adapun terkait kuota, jelasnya, hal itu menurutnya bukan keputusan Kementerian Haji dan Umrah saja.
Proses pengambilan keputusan tentang kuota, harus melibatkan instansi terkait lainnya di Kerajaan Arab Saudi.
Tawfiq F. Al-Rabiah juga menjelaskan bahwa jumlah kuota tidak akan sama seperti sebelum pandemi.
Namun, Arab Saudi tahun ini siap menerima jemaah haji luar negeri dan persiapan terus dilakukan.
