Berita Belitung

Memasuki Ramadhan Harga Lada di Belitung Naik Rp2000 Per Kilogram

Memasuki bulan ramadhan 1443 hijriah, harga jual lada putih di Kabupaten Belitung terus membaik.

Penulis: Dede Suhendar |
Dok/Posbelitung.co
Seorang petani di Desa Bulu Tumbang, Kecamatan Tanjungpadan sedang menjemur lada, setelah proses perendaman lada kemudian dijemur. 

"Kemungkinan mereka bisa menanam sehabis lebaran," ungkap Hamzah.

Kabid Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Hamzah
Kabid Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Hamzah (Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Minimnya Pupuk Subsidi

Selain kondisi cuaca kian tak menentu, tingginya harga pupuk menjadi kendala bagi petani lada di Belitung.

Sementara ini, sisa pupuk subsidi pada tahun anggaran 2022 hanya untuk jenis Urea dan NPK.

Sedangkan jenis lain seperti SP36 untuk pembesaran buah justru tidak masuk kategori subsidi.

"Babel sendiri, lada itu tidak termasuk sembilan pokok yang disubdisi. Tapi kami sudah mengajukan ke provinsi," ucap Hamzah.

Baca juga: Pangkalpinang Krisis Lahan untuk Penampungan Sampah, Begini Cara Wali Kota Mengatasinya

Baca juga: Pemkot Berupaya Ajak Masyarakat Sejahterakan Masjid, Molen : Manfaatkan Saya Selagi Jadi Wali Kota

Menurutnya perwakilan Pemkab Belitung sudah mengutarakan usulan tersebut dalam musrenbang tingkat Provinsi Kepulauan Babel.

Meskipun demikian, Hamzah tak memungkiri distribusi pupuk subsidi juga rawan terutama di tingkat petani.

Dikhawatirkan, pupuk tersebut tidak tepat sasaran.

Oleh sebab itu, pihaknya selalu berkoordinasi dengan petani untuk evaluasi dan pemantauan distribusi.

"Makanya kami selalu tanya dengan petani di tingkat desa, jadi informasi yang didapat lebih cepat," kata Hamzah. (Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved