Berita Pangkalpinang

Kepala Inspektorat Kota Pangkalpinang Suhaimi Tutup Usia, Mengeluh Sakit Perut saat Rapat

Saat rapat sedang berlangsung, almarhum memang sempat mengeluh perutnya yang sakit. Saat itu juga ia langsung menghentikan rapat

Penulis: Cepi Marlianto |
Bangkapos.com/cepi
Sejumlah pegawai di lingkungan pemerintah Kota Pangkalpinang saat berkunjung ke Rumah Sakit Kalbu Intan Medika Pangkalpinang, Selasa (21/6/2022). 

POSBELITUNG.CO -- Lantunan ayat suci Al-Quran sayup-sayup terdengar dari sebuah rumah di Jalan Arwana, Kelurahan Gabek Satu, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (21/6/2022).

Satu persatu pejabat dari lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang hilir mudik menuju rumah tersebut. Mulai dari Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Sekretaris Daerah, Radmida Dawam hingga sejumlah kepala organisasi perangkat daerah setempat.

Ya, rumah tersebut merupakan rumah duka Kepala Inspektorat Kota Pangkalpinang, Suhaimi (51) alias Temi. Dia dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kalbu Intan Medika.

Maulan Aklil mengaku, mengetahui betul bagaimana kronologi pegawainya tak sadarkan diri. Molen sapaan akrabnya mengatakan, saat itu dirinya bersama Sekretaris Daerah serta beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) sedang menggelar rapat.

Saat rapat sedang berlangsung, almarhum memang sempat mengeluh perutnya yang sakit. Saat itu juga ia langsung menghentikan rapat. Tak berselang lama, almarhum langsung mengerang dan tak sadarkan diri. Tentunya hal itu membuat dirinya syok.

“Mengerang, di depan saya benar itu,” kata Molen kepada Bangkapos.com, Selasa (21/6/2022).

Molen menyebut, almarhum sendiri merupakan sosok yang  pejabat yang memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Temi sendiri menurutnya merupakan sosok yang humoris, setiap rapat almarhumlah yang membuat ramai setiap acara. Oleh karena itu dia merasa benar-benar kehilangan akan sosok tersebut.

“Beliau ini humoris, kapan ketemu main-main. Ramai kalau ada pak Temi. Kami kehilangan sosok humoris, tidak ramai kalau tidak ada dia,” ucap dia.

Usai rapat sambung Molen, rencananya dia akan menggelar makan bersama di ruangan kerjanya bersama beberapa kepala OPD. Bahkan dirinya telah memesan sejumlah makanan.

Namun sayang, ternyata takdir berkata lain. Rencana tersebut ternyata gagal karena almarhum tak sadarkan diri saat rapat berlangsung.

“Saya sudah pesan makanan, kami rencananya memang akan makan bersama usai rapat di sana,” sebutnya.

Berkaca dari kejadian ini kata Molen, hal ini menjadi pembelajaran bagi semuanya. Karena usia tidak pernah ada yang tahu.

Dia juga turut mengucapkan duka yang mendalam, atas wafatnya satu di antara pejabat terbaik yang dimiliki Pemkot Pangkalpinang. Ia meyakini almarhum merupakan sosok yang baik.

“Semoga beliau Husnul khatimah, diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di surga Allah SWT. Bagi keluarga yang ditinggalkan semoga tabah dalam menjalankan ini semua,” pungkas Molen.

Sementara itu pantauan di rumah duka, ratusan pegawai di lingkungan Pemkot Pangkalpinang tampak memenuhi pelataran sejak siang. Mereka tampak silih berganti memasuki rumah duka, untuk sekadar melihat kondisi terakhir almarhum.

Sementara itu dua kapling tenda sudah berdiri kokoh di rumah duka. Sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah setempat juga terlihat masih bertahan di rumah duka.

Rencananya sendiri, almarhum akan dikebumikan esok hari. Menunggu pihak keluarga dari Jawa Barat.

Sempat diberitakan sebelumnya, kabar duka menyelimuti seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala Inspektorat Kota Pangkalpinang, Suhaimi menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kalbu Intan Medika, Pangkalpinang, Selasa (21/6/2022) sekitar 13.30 WIB.

Kabar tersebut dibenarkan langsung oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil yang menemani almarhum saat di rumah sakit tersebut.

“Kawan-kawan tolong ikhlaskan ya, mohon doanya,” kata dia, Selasa (21/6/2022) ke sejumlah awak media.

Sebelumnya Suhaimi memang sempat tak sadarkan diri saat saat tengah mengikuti rapat di ruang dinas Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (21/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu Suhaimi terlihat sehat, bahkan ia masih sempat menyapa sejumlah awak media yang hendak meliput rapat tersebut di lantai dua Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

“Sehat ok (Sehat ya),” kata Suhaimi kala itu saat hendak masuk ke ruang Wali Kota Pangkalpinang dengan mengenakan pakaian dinas lengkap sembari membawa notebook di tangan kanannya.

“Sehat pak,” jawab sejumlah wartawan yang ada di sana.

Tak berselang lama, Suhaimi langsung masuk ruangan Wali Kota Pangkalpinang. Namun setelah rapat berjalan sekitar 5-15 menit Kabag Humas Pemkot Pangkalpinang, Rezeki kelabakan.

Dimana saat itu dia sibuk menelepon untuk meminta ambulans milik pemerintah setempat. Tak berselang lama, seorang awak media, Manan langsung bergegas masuk ke ruangan wali kota untuk memberikan pertolongan.

Dia langsung menggendong Suhaimi menuju lantai bawah. Saat digendong ia terdengar menggeram. Didampingi dua anggota Satpol PP ia langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil dinas Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang.

Bahkan Molen sapaan akrab Maulan Aklil bersama Sekretaris Daerah, Radmida Dawam beserta sejumlah kepala OPD yang ikut rapat langsung ikut bergegas mengikuti ke rumah sakit.

Mobil tersebut langsung bergegas dikemudikan menuju Rumah Sakit Kalbu Intan Medika. Sesampainya di sana Suhaimi langsung dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat.

Saat itu pula Molen meminta doa dari sejumlah pegawai dan awak media yang ikut ke rumah sakit.

“Kawan-kawan mohon doanya,” kata Molen.

Suara tangisan seketika pecah di sana. Mulai dari Sekda hingga sejumlah pejabat. Tak berselang lama, istri Suhaimi datang ke rumah sakit.

“Pa semangat pa,” ucapnya dari luar ruang IGD.

Sejumlah pejabat OPD silih berganti berdatangan ke rumah sakit tersebut. Hingga akhirnya, Suhaimi dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved