Berita Kriminalitas
Polres Bangka Barat Selidiki Aliran Dana Khilafatul Muslimin, Ternyata Bersumber dari Dana Ini
Aliran dana yang mengalir kepada organisasi Khilafatul Muslimin di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat tengah diselidiki polisi.
POSBELITUNG.CO -- Aliran dana yang mengalir kepada organisasi Khilafatul Muslimin di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diduga melakukan makar saat ini tengah dalam penyelidikan pihak Polres Bangka Barat.
Sebelumnya pihak kepolisian sudah mengamankan seorang pria bernama Ahmad Zainuri alias AZ yang disebut-sebut sebagai petinggi dan pengurus organisasi Khilafatul Muslimin (KM) sebagai tersangka.
Jabatannya sebagai menteri kesehatan di ormas Khilafatul Muslimin tersebut.
Pria tersebut diamankan saat berada di kediamannya, di Dusun Paitjaya, Desa Belolaut, Kecamatan Muntok, Bangka Barat, Selasa (14/6/2022) lalu.
Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto menyebutkan, sumber dana organisasi Khilafatul Muslimin (KM) di Wilayah Bangka Barat dari infak anggotanya secara sukarela.
Setelah terkumpul, lanjut Agus, dana tersebut diserahkan ke kantor pusat mereka yang berada di Lampung, untuk biaya operasional mereka.
"Jadi dana itu dikelola oleh baitul mal. Yang diambil dari anggota secara sukarela dan digunakan untuk oprasional dan sisanya disetor ke pusat," ungkap Agus Siswanto, Kamis (23/6/2022) kepada Bangkapos.com.
Agus menjelaskan untuk penyetoran dana dilakukan setiap bulan setelah diverifikasi sesuai pendapatan yang diperoleh para anggota.
"Kalau yang terakhir mereka mengumpulkan sebanyak Rp1.490.000 dana itu langsung disetor oleh mereka," kata Agus.
Menurutnya anggota organisasi Khilafatul Muslimin (KM) di Bangka Barat sebanyak 12 orang yang dipimpin Menteri Kesehatan Ahmad Zainuri.
"Ada 12 orang anggota Ini Khilafatul Muslimin (KM) di Babar. AZ sebagai menteri kesehatan tidak digaji. Malahan mereka menyetorkan dana ke kantor pusat setiap bulan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Polres Bangka Barat mengamankan seorang diduga petinggi dan pengurus Kelompok Khilafatul Muslimin (KM), di wilayah hukumnya, Selasa (14/6/2022).
Pria berinisial AZ (47) yang tergabung dalam organisasi KM ini ditangkap lantaran diduga melakukan makar atau pengkhianatan negara.
Aparat kepolisian yang tergabung anggota Satreskrim, Satintelkam, dan Samapta Polres Bangka Barat melakukan penyelidikan terduga di dalam kediamannya.
Setelah dilakukan penggeledahan polisi menemukan beberapa barang bukti berupa tiga buah senjata tajam, rekening bank dan buku yang sudah dibakar.
