Puasa Sunnah 10 Awal Dzulhijjah Lebih Baik daripada 10 Akhir di Bulan Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya
Puasa Sunnah 10 Awal Dzulhijjah Lebih Baik daripada 10 Akhir di Bulan Ramadhan, begini penjelasan Buya Yahya
Hari ini adalah hari yang istimewa, lantaran semua ibadah terkumpul di bulan ini, mulai dari puasa, hingga bersedekah.
"Kenapa kok hari itu istimewa, karena di bulan Dzulhijjah ini adalah ibadah terkumpul di situ yang tidak ada di bulan-bulan yang lain," kata Buya Yahya.
"Bicara puasa, disunnahkan puasa, bersedekah ada qurban di dalamnya, lengkap semuanya. Maka dianggap itu sebagai hari-hari yang sangat istimewa, hari-hari yang sangat mulia," sambung Buya Yahya.
Bahkan disebutkan, 10 awal Dzulhijjah lebih baik daripada 10 akhir bulan Ramadhan.
"Sebagian mengatakan, 10 awal Dzulhijjah lebih bagus daripada 10 akhir bulan Ramadhan," ujar Buya Yahya.
"Kalau bukan di akhir bulan Ramadhan ada Lailat Al-Qadar saja, kalau bukan karena ada Lailat Al-Qadar-nya, niscaya 10 awal Dzulhijjah lebih bagus daripada 10 akhir Ramadhan," tutur Buya Yahya menambahkan.
Baca juga: Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha di Tengah Pandemi Covid-19, Berikut Niat dan Bacaanya
Tak hanya menunggu saja, namun harus dibekali pula dengan amalan-amalan sholeh lainnya, agar mendapatkan banyak pahala.
"Kalau sudah datang bulan Dzulhijjah nanti, ayo kita bergegas untuk melakukan kebaikan di 10 awal Dzulhijjah," ucap Buya Yahya.
"Dimulai dari berpuasa, bersedekah, dzikir, membaca tasbih, tahlil, baca takbir Allahu Akbar Allahu Akbar," tambah Buya Yahya.
Artikel Posbelitung.co lainnya di Google News
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20220701-puasa-dzulhijjah-1.jpg)