Berita Belitung

Pemprov Babel Tegaskan G20 Tetap di Belitung, Kemensetneg Jelaskan Soal Surat untuk Kementerian PUPR

Naziarto menyebut,  dalam hal pembangunan infrastruktur, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Belitung sudah siap.

Penulis: Novita CC | Editor: Novita
Bangkapos/Riki Pratama
Sekda Babel, Naziarto. Pemprov Bangka Belitung menegaskan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 tetap digelar di Belitung. 

Menurutnya, pelaku perhotelan tetap semangat memajukan pariwisata dan memasrahkan keputusan pelaksanaan kepada pemerintah. Menurutnya, apapun yang terjadi tetap merupakan keputusan terbaik oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Dalam menyambut G20, sejumlah hotel memang melakukan percepatan pembangunan seperti Sheraton Belitung Resort, yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertemuan para delegasi.

Pihak hotel tersebut meng-upgrade fasilitas yang ada dan menambah jumlah kamar. Dari 74 kamar yang kini beroperasi, hotel tersebut menambah 90 kamar sehingga jumlahnya menjadi 164 kamar.

Selanjutnya Hotel Golden Tulip Belitung juga meng-upgrade dari bintang tiga menjadi hotel bintang empat dengan penambahan sekitar 70 kamar.

"Sangat disayangkan (kalau dibatalkan), tapi kalau itu terjadi mau dibilang apa, ini sebagai pembelajaran. Berharapnya event itu tetap berjalan, bisa mendongkrak pendapatan hotel, UMKM bisa mendongkrak perekonomian Belitung," ujarnya.

Meski hanya berlangsung beberapa hari, event G20 di Belitung diprediksi akan berpengaruh signifikan terhadap kunjungan hotel. Apalagi diperkirakan pendamping atau tamu-tamu lainnya akan tiba di Belitung beberapa hari sebelum acara berlangsung.

Perbaikan Infastruktur Bandara Tetap Berjalan

Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional H AS Hananjdoeddin, Khaerul Assidiqi, memang enggan mengomentari isu pembatalan event The Development Working Group (DWG) G20 di Belitung.

Menurutnya kepastian informasi tersebut merupakan ranah pemerintah baik daerah, provinsi maupun kementerian di tingkat pusat.

Dirinya hanya menyampaikan bahwa perbaikan infrastruktur maupun layanan di Bandara H AS Hanandjoeddin terus berjalan.

"Terkait bagaimana kami menyikapinya, itu memang bukan ranah bandara untuk mengomentari. Tapi poin yang kami sampaikan perbaikan infrastruktur dan layanan tetap berjalan," ujarnya kepada posbelitung.co usai coffee morning bersama awak media pada Jumat (15/7/2022).

Ia menjelaskan berbagai perbaikan yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II tidak hanya fokus pada event DWG G20 pada September 2022 mendatang.

Tetapi justru untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa bandara.

"Bukan hanya untuk G20 saja, tapi juga untuk perbaikan pelayanan kepada pengguna jasa," katanya.

Seperti yang diketahui, Bandara H AS Hananjdoeddin termasuk objek vital yang menjadi perhatian sebagai satu-satunya bandara di Pulau Belitung.

Menyandang status Internasional, bandara yang terletak di Desa Buluh Tumbang itu juga dituntut kesiapannya untuk menyambut para tamu delegasi dari 20 negara.

Khaerul mengatakan bahwa berbagai perbaikan di beberapa sisi sudah berjalan dan masih akan terus dikerjakan.

(Bangkapos.com/Bangkapos.com/Cici Nasya Nita/Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari/Dede Suhendar)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved