Wawancara Khusus

Bagaimana Penerapan MyPertamina di SPBU dan APMS di Belitung? Simak Penjelasan PT Pertamina

Penggunaan aplikasi MyPertamina akan diterapkan di SPBU maupun APMS yang ada di Pulau Belitung

Penulis: Disa Aryandi | Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Wilayah Pulau Belitung Hizkia Reiner (kiri) saat hadir di program Dialog Ruang kita Pos Belitung, Rabu (25/8/2022). 

Pendaftaran tersebut bisa melalui aplikasi MyPertamina dan melalui website subsidi.tepat.mypertamina.id.

T : Bagimana dengan masyarakat atau pemilik kendaraan yang tidak punya handphone android dalam penerapan aplikasi MyPertamina?

J : Konsep tersebut sudah tersistem dan pemilik kendaraan seperti ini bisa datang langsung ke SPBU, dan meminta kepada petugas SPBU agar membantu pendaftaran MyPertamina.

Setelah itu petugas SPBU nantinya akan mendaftarkan yang bersangkutan. Jika pemilik kendaraan itu tidak memiliki email, akan dibuatkan email secara langsung. Hasil dari pendaftaran ini, pemilik akun akan menerima QrCode dan itu akan di-print secara langsung. Sebab QrCode tersebut akan digunakan untuk pengisian transaksi nontunai di SPBU.

T : Siapa saja yang boleh mengisi BBM menggunakan Mypertamina ini?

J : Aplikasi ini diperuntukkan bagi konsumen pertalite dan biosolar roda empat. Kalau untuk roda dua belum. Kemudian untuk nelayan dan kebutuhan pertanian.

T : Bagaimana sistem pengisian BBM menggunakan aplikasi MyPertamina nantinya di SPBU dan APMS ?

J : Untuk pengisian BBM ini tentu secara keseluruhan akan diatur melalui aplikasi tersebut. Sehingga untuk satu kendaraan tetap mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan di daerah masing-masing.

Misalkan seperti di Bangka Belitung, kini mengikuti Peraturan Gubernur Bangka Belitung. Untuk biosolar tergantung jenis kendaraan, mulai dari 20 liter hingga 60 liter. Sedangkan untuk pertalite Rp50.000 untuk sepeda motor dan Rp250.000 untuk mobil plat hitam, serta Rp 300.000 untuk kendaraan mobil plat kuning.

T : Penggunaan MyPertamina ini diperuntukkan bagi daerah mana?

J : Untuk daerah, secara keseluruhan seluruh daerah di Indonesia. Hanya untuk penerapan pembayaran non-tunai ini masih menunggu arahan dari Pertamina pusat.

T : Apa saja yang sudah dilakukan Pertamina di Belitung untuk penerapan sistem ini ?

J : Kami sudah melakukan sosialisasi dengan gencar. Itu sudah dilakukan sejak bulan Juli, dimulai dari sosialisasi ke Forkompimda di Pulau Belitung. Kemudian kami juga melakukan sosialisasi ke komunitas - komunitas, seperti ke ikatan driver pariwisata Belitung, termasuk melalui media.

T : Apakah sudah banyak warga yang mendaftarkan kendaraannya melalui aplikasi MyPertamina ?

J : Hingga sekarang ini, yang melakukan pendaftaran melalui sistem MyPertamina ini belum begitu banyak. Namun di atas 40 orang kendaraan yang terdaftar hingga sekarang ini sudah lebih.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved