Delegasi G20 Usai Wisata Hopping Island, Kapal Wisata di Tanjung Kelayang Beroperasi Normal

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Dihari ketiga rangkaian pelaksanaan Development Ministerial Meeting (DMM) G20, para delegasi berwisata hopping island ke pulau-pulau kecil di utara Pulau Belitung. Bertolak dari pesisir pantai hotel Sheraton para delegasi menuju ke pulau-pulau seperti Pulau Lengkuas.

Aktivitas wisata para delegasi G20 ini yang telah usai tidak sampai tengah hari, tak banyak mempengaruhi aktivitas pemilik kapal wisata yang biasa membawa wisatawan dari bibir Pantai Tanjung Kelayang. 

Menurut Koordinator Kapal Wisata di Tanjung Kelayang, Suhadi, sebelumnya memang sempat ada permintaan untuk memberi waktu bagi delegasi untuk berwisata.

Baca juga: Lion Air Perkenalkan Rute Baru dan Tambah 1 Kali Penerbangan untuk Wilayah Sumatera Bagian Selatan

Baca juga: G20 Dorong Industri Penerbangan Tumbuh, Pj Gubernur Bangka Belitung Singgung Tiket Pesawat

Dengan demikian saat delegasi tengah hopping island, tidak ada kapal wisata yang menuju pulau-pulau tersebut.

"Tapi mereka juga masih pagi sudah selesai, jadi tidak masalah kalau tamu mau berwisata lagi. Kami pun aktivitasnya normal, tadi ada juga tamu di luar delegasi yang ke pulau, sekarang sudah pulang," kata Suhadi, Jumat (9/9/2022). 

Menurutnya, selama G20 ini pun tidak banyak aktivitas yang berbeda di Tanjung Kelayang.

Para pemilik kapal wisata pun dapat tetap membawa tamu seperti biasa. 

Sebelumnya Kepala Desa Keciput Pratiwi Perucha mengatakan selama gelaran G20 di mana venue utama berada di desa tersebut, tidk banyak aktivitas masyarakat yang berbeda.

Baca juga: Leebong Private Island Gelar Famtrip Sambut Penerbangan Perdana Super Air Jet ke Belitung

Sesuai permintaan kepala daerah, masyarakat desa diminta keterlibatannya dalam menjaga kebersihan. 

Selain itu, sebagai desa tuan rumah, Desa Keciput juga mendapat jatah memamerkan produk UMKM di Kampong Kecit yang masuk dalam kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Kelayang.

"Pihak KEK menawarkan kepada kami, makanya kami bawa produk UMKM, ada madu, olahan kerupuk, dan anyaman. Jadi selain UMKM dari dinas, dari Desa Keciput dan Tanjung Binga ada juga karena sebagai tuan rumah," sebutnya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)