Mulai 1 Oktober 2022 TPP ASN Pemkot Pangkalpinang Naik 20 Persen, Begini Kata Wali Kota

Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sekitar 107 persen pada tahun 2021 lalu.

PAD Kota Pangkalpinang belum pernah mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Di mana kondisi itu telah dibahas secara matang oleh Tim Anggaran Pendapatan Daerah(TAPD)  Pangkalpinang.

Maka dari itu, supaya kenaikan TPP dapat terealisasi pihaknya terus mengimbangi pendapatan dari sektor pajak setinggi mungkin.

“Jadi sewajarnya saya rasa disesuaikan. Ini bentuk apresiasi, kita tidak mengganggu dana-dana sebelumnya karena ini adalah uang dari PAD kita yang meningkat. Jadi Kira-kira apresiasi bagi ASN yang sudah bekerja keras meningkatkan PAD kita,” sebutnya.

Kendati demikian Molen berpesan dengan kenaikan TPP para ASN harus terus meningkatkan kinerjanya. Terutama perangkat daerah berwenang dalam melakukan penerimaan dan pendapatan daerah. 

Setiap perangkat daerah harus dapat memaksimalkan dan mencari sektor baru untuk meningkatkan PAD sesuai target yang telah ditentukan.

PAD sendiri dinilai sangat penting untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“ASN sekarang harus benar-benar melayani, paradigmanya berbeda sudah bermetamorfosis menjadi abdi dan pelayan masyarakat yang sebenarnya,” ucapnya.

Selain TPP ASN, pemerintah kota juga bakal menaikan gaji Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Marbot Masjid, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) hingga guru mengaji di daerah itu.

“Untuk perubahan APBD 2022 sudah disetujui, mudah-mudahan 1 Oktober kita sudah bisa jalan. Ini juga tidak mengganggu belanja langsung dan tidak langsung, kita belanja rutin dan wajib tetap terlaksana,”  kata Molen. 

(Bangkapos.com/CepiMarlianto)