Pos Belitung Hari Ini
Jokowi: Hentikan Perang, KTT G20 Hasilkan Bali Leaders Declarations
Serangan itu membuat sejumlah pemimpin negara G20 yang merupakan member G7 dan NATO menggelar rapat darurat di Nusa Dua.
"Saya akan memastikan kita mengetahui apa yang benar-benar terjadi. Baru setelah itu kita akan menentukan bersama-sama langkah selanjutnya. Ada kebulatan suara di antara kepala negara yang hadir tadi," ucap Biden merujuk pada rapat darurat negara G7 plus.
Meski belum dipastikan serangan rudal ke Polandia itu dilakukan Moskow, Biden tetap mengutuk Rusia yang terus melancarkan serangan ke Ukraina di hari yang sama. Serangan terbaru Rusia ke Ukraina itu pun terjadi kala KTT G20 menyerukan deeskalasi perang antara kedua negara.
"Serangan ini meneruskan kebrutalan dan ketidakmanusiawian yang telah mereka (Rusia) tunjukkan selama perang melawan kota-kota Ukraina dan infrastruktur sipil. Benar-benar tidak masuk akal apa yang mereka lakukan, benar-benar tidak masuk akal," kata Biden.
"Pada saat dunia berkumpul di G20 untuk mendesak deeskalasi, serangan Rusia terus meningkat di Ukraina. Ada puluhan serangan rudal," paparnya menambahkan.
Senada dengan Biden, negara G7 bersama perwakilan Uni Eropa serta NATO juga mengutuk keras serangan rudal Rusia ke Ukraina pada Selasa (15/11). Rusia dilaporkan menembakkan setidaknya 90 rudal rudal ke sejumlah wilayah di Ukraina. Serangan rudal itu berlangsung ketika negara G20, termasuk Rusia, menggelar pertemuan puncak di Nusa Dua, Bali.
"Kami mengutuk serangan rudal biadab yang dilakukan Rusia ke kota-kota Ukraina dan infrastruktur sipil pada Selasa," bunyi pernyataan bersama negara G7-NATO usai menggelar rapat darurat di Nusa Dua.
Di sisi lain Rusia membantah telah menembakkan rudal ke Polandia. Kementerian Pertahanan Rusia membantah tudingan menembakkan rudal ke Polandia yang berbatasan dengan Ukraina. Moskow menyebut tudingan itu provokasi untuk meningkatkan ketegangan.
"Media massa dan pejabat Polandia melakukan provokasi yang disengaja untuk meningkatkan situasi dengan pernyataan mereka tentang dugaan dampak roket Rusia di Przewodow (dekat perbatasan Ukraina)," kata kementerian pertahanan Rusia dalam pernyataan yang diunggah online.
"Tenaga senjata Rusia tidak melancarkan serangan di daerah antara perbatasan Ukraina dan Polandia," tambahnya, seperti diberitakan AFP, Selasa (15/11/2022).
(tribun network/fik/fit/afp/dod)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20221117-Pos-Belitung-Hari-Ini.jpg)