TKI

Cerita TKI Arab Saudi, Kabur dari Rumah Majikan karena Tidak Digaji Dua Tahun, Sempat Kawin Kontrak

Muna, seorang TKI perempuan atau TKW yang bekerja di Arab Saudi kabur dari rumah majikan. Ia melancarkan aksinya tersebut sekitar tahun 2010.

YouTube Maz Giyo
Cerita TKI Arab Saudi, Kabur dari Rumah Majikan karena Tidak Digaji Dua Tahun, Sempat Kawin Kontrak 

POSBELITUNG.CO -- Muna, seorang TKI perempuan atau TKW yang bekerja di Arab Saudi kabur dari rumah majikan.

Ia melancarkan aksinya tersebut sekitar tahun 2010.

Alasan Muna kabur lantaran beban pekerjaan yang berat serta aturan yang menyulitkan.

Cerita pengalaman hidupnya tersebut ia ungkapkan melalui kanal YouTube Maz Giyo, seorang YouTuber dan juga supir taxi di Arab Saudi.

"Assalamualikum, nama saya Muna, kaburan dari Riyadh," kata Muna.

"Saya kabur sekitar 2010, alasannya biasalah, nasib ya di majikan itu resmi nggak dikasih makan, nggak dikasih istirahat," tambah Muna.

Tidak hanya itu, TKI perempuan ini juga mengaku tidak mendapatkan upah selama bekerja di rumah majikannya tersebut.

Bahkan ketika sudah satu tahun berjalan dan hendak memperpanjang kontrak, Muna mengatakan ia tak kunjung juga di gaji oleh majikannya.

"Trus pas digaji empat bulan, saya minta gaji nggak digaji juga, saya sabar sampai satu tahun. Satu tahun udah tanda tangan, kata saya 'Madam mana gaji saya?," ujar Muna bercerita.

Lantaran diperlakukan seperti itu, TKI perempuan ini akhirnya memutuskan untuk kabur.

Beruntung ia mendapatkan kesempatan untuk kabur saat itu, pintu rumah majikan yang biasa terkunci, tiba-tiba saja terbuka untuk TKI perempuan ini kabur.

"Majikan itu mempekerjakan saya dua tahun nggak dibayar, saya kerja itu balas. Trus saya kabur, berdoa 'ya Allah pintu ini jangan dikunci terus ya Allah biar saya bisa kabur, bisa keluar cari rezeki di luar, yang halal'," 

"Masa saya dua tahun nggak digaji sama majikan, dan saya duduk-duduk saja. Mereka itu ngomong 'Muna kamu dua tahun nggak digaji', otomatis saya kan berdoa sama Allah, pintu terbuka buat saya," urai Muna.

TKI perempuan ini sempat berfikir, mengapa nasibnya tidak seberuntung rekan-rekannya yang lain.

Muna juga sempat mengadu kepada Sang Pencipta atas kehidupan yang harus ia jalani.

Ia lantas berfikir keras dan memutuskan untuk kabur dari rumah majikannya tersebut.

"Intinya kamu kabur itu nggak digaji selama dua tahun," kata Maz Giyo menegaskan.

Selama menjadi TKI kaburan, Muna ternyata pernah menikah dengan laki-laki Arab.

Muna mengatakan pernikahan itu adalah kawin kontrak.

"Ya nikah, tapi sekarang udah nggak, namanya juga kawin kontrak," tutur Muna.

Mendengar pernyataan Muna, pemilik kanal YouTube Maz Giyo menegaskan ucapan TKI perempuan tersebut.

Ternyata yang dimaksud dengan kawin kontrak itu adalah kawin siri.

"Kawin kontrak apa kawin resmi sih? Kalau dimadu ya namanya kawin siri," tegas Maz Giyo.

Meski Muna termasuk salah satu TKI kaburan yang ada di Arab Saudi, namun ia tidak menyarankan tindakan itu dilakukan oleh rekan seprofesinya yang lain.

Ia mengatakan jika sudah mendapatkan majikan yang baik, maka jangan pernah berfikir untuk kabur.

Risiko menjadi TKI kaburan tidaklah gampang. TKI kaburan tidak bisa kembali seenaknya ke Indonesia seperti TKI resmi.

Jika sudah pulang ke Indonesia, maka ia tidak akan bisa untuk kembali lagi ke Arab Saudi.

"Bagi saya kalau majikan minimal bagus, baik, lebih baik kita itu duduk di majikan, jangan kabur. Kebutuhan di Indo kita bisa cuti, lain orang kaburan," tutur Muna.

"Kalau sudah pulang nggak bisa ke sini lagi, gitu," tambah Maz Giyo.

"Prinsip saya orang kaburan resikonya gede, berat, ya banyak fikiran lah. Ya itu kan nasib," sambung Muna.

Muna merasa mendapatkan nasib tak seberuntung TKI kebanyakan, menjadi TKI kaburan bukanlah keinginannya.

Tapi mau bagaimana lagi, ia dipekerjakan tanpa digaji selama dua tahun, sehingga akhirnya memilih untuk kabur.

Kendati demikian, Muna tetap merasa bersyukur dirinya masih dilindungi dan dapat kabur dari rumah majikannya tersebut.

"Saya juga nggak mau kabur, tapi kan apa boleh buat karena tidak digaji," kata Muna.

"Saya nasibnya jelek, karena Allah melindungi saya ya bisa keluar dari majikan yang jahat itu," sambungnya.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved